• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Primkopti Prihatin Prihatin Harga Kedelai Tak Kunjung Stabil

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 20 Februari 2022 - 20:08
in Ekonomi
kedelai

Arsip Foto - Pekerja membuat tempe di sentra perajin tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) menyatakan keprihatinan atas harga kedelai yang terus meningkat, sehingga berdampak pada produksi tempe dan tahu.

Ketua Primkopti Jakarta Timur Suyanto mengatakan bahwa harga kedelai yang saat ini mencapai lebih dari Rp1,1 juta per kuintal menyebabkan kenaikan harga tempe dan tahu untuk menutupi biaya produksi.

BacaJuga:

Kode Keras Purbaya: Tanpa 3 Perbaikan Ini, Ekonomi Tak Akan Melesat

EMP Temukan Gas Baru di KKS Sengkang Sulawesi Selatan

Puluhan Ribu Warga Ramaikan Donor Darah Indomaret, Dukung Ketersediaan Stok PMI

“Kami sangat prihatin karena harganya naik terus. Kenaikannya bertahap, tetapi belakangan naiknya tajam sampai Rp11.300 per kilogram, dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram,” kata Suyanto kepada Antara di Jakarta, Minggu (20/2).

Suyanto mengatakan biaya produksi tempe tahu turut meningkat seiring kenaikan harga bahan baku kedelai di pasaran. Hal tersebut, pada akhirnya akan berdampak langsung kepada masyarakat selaku konsumen.

Menurut dia, daya beli masyarakat saat ini masih cukup rendah terimbas pandemi Covid-19 sehingga perlu peran pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas, khususnya kedelai agar harganya tetap terjangkau.

“Kami selaku perajin tahu tempe sudah bertahan untuk tidak menaikkan harga supaya masyarakat tidak kaget,” ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (20/2/2022).

Lanjut Suyanto, harga tempe di pasaran saat ini mencapai Rp6 ribu per potong dari sebelumnya Rp5.000 per potong. Sementara harga tahu mencapai Rp18.000 per papan, dari sebelumnya Rp 16.000.

Ia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menurunkan dan menstabilkan harga kedelai.

Selain itu Primkopti juga berharap tata niaga kedelai agar kembali ditangani oleh pemerintah sebagai solusi jangka panjang.

“Penanganan jangka pendek kami ingin bisa distabilkan dan disubsidi, kemudian jangka panjang tata niaganya ditangani oleh Bulog atau yang lainnya,” pungkas Suyanto. (mg1)

Tags: Harga KedelaiKedelaiPrimkoptiTahu Tempe
Berita Sebelumnya

Wagub: Volume Sampah di Sungai DKI Lebihi Luas Monas

Berita Berikutnya

Pengrajin Tahu Tempe Siap Mogok Produksi Tiga Hari

Berita Terkait.

purbaya
Ekonomi

Kode Keras Purbaya: Tanpa 3 Perbaikan Ini, Ekonomi Tak Akan Melesat

Senin, 1 Desember 2025 - 23:23
kks
Ekonomi

EMP Temukan Gas Baru di KKS Sengkang Sulawesi Selatan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:50
indomaret
Ekonomi

Puluhan Ribu Warga Ramaikan Donor Darah Indomaret, Dukung Ketersediaan Stok PMI

Senin, 1 Desember 2025 - 19:13
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.59.31
Ekonomi

BRI Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola Terbaik di Penghargaan Indonesia Trusted Companies 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 17:36
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.34.08
Ekonomi

Dari QRIS hingga AI, Langkah Berani Indonesia Menguasai Ekonomi Digital Asia

Senin, 1 Desember 2025 - 15:52
IMG-20251201-WA0005
Ekonomi

11th Property Guru Indonesia Property Awards Apresiasi Pencapaian Inklusif dan Beragam

Senin, 1 Desember 2025 - 15:45
Berita Berikutnya
tahu-tempe

Pengrajin Tahu Tempe Siap Mogok Produksi Tiga Hari

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.