• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengamat: Prokes di Obyek Wisata Harus Diperketat

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 25 Januari 2022 - 23:51
in Nasional
prokes

Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru. ANTARA/Wuryanti Puspitasari.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengingatkan pentingnya penguatan protokol kesehatan di objek wisata guna mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 varian baru, Omicron.

“Pemerintah dan pengelola objek wisata perlu kembali berhati-hati dan mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Apalagi saat ini angka kasus varian baru Omicron juga mulai mengalami peningkatan,” katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.

Dia menjelaskan kebijakan pemerintah mengizinkan objek wisata di daerah untuk dapat dikunjungi kembali perlu diiringi disiplin penguatan protokol kesehatan dan optimalisasi aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Syarat Isoman untuk Pasien Omicron

“Protokol kesehatan jangan sampai kendur. Keamanan, kenyamanan dan keselamatan wisatawan harus menjadi hal utama,” katanya.

Ia meningkatkan dalam bagan mengestimasi kenaikan permasalahan dampak versi Omicron, terdapat sebagian perihal yang perlu diperhatikan, yakni kebijakan jumlah maksimal pengujung di objek wisata perlu selalu dievaluasi sesuai kondisi kasus Covid-19 di daerah.

“Jika selama ini diterapkan 75 persen kapasitas pengunjung, untuk mengantisipasi Omicron bisa diturunkan menjadi 50 persen jumlah pengunjung,” katanya.

Selain itu, pemerintah daerah dan pengelola objek wisata perlu selalu menyosialisasikan protokol kesehatan di objek wisata.

“Jika perlu memberikan teguran atau peringatan keras kepada wisatawan yang abai terhadap protokol kesehatan di objek wisata,” katanya.

Dia menambahkan wisatawan juga perlu memastikan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan wisata.

“Jika memang sedang tidak sehat sebaiknya menunda dulu berkunjung ke objek wisata,” katanya.

Selain itu, dia juga kembali mengingatkan perlunya pembentukan satuan tugas untuk kenyamanan wisatawan, baik terkait informasi objek wisata maupun sarana dan prasarana.

“Tak kalah penting, satuan tugas di bidang kesehatan yang siaga selama operasional objek wisata juga memastikan wisatawan yang datang benar-benar sehat, menyiapkan fasilitas cuci tangan dan siaga melayani keluhan kesehatan wisatawan,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (25/1/2022).

Dia juga mengingatkan pentingnya sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) bagi industri pariwisata guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan. (mg1)

Tags: covid-19Obyek WisataOmicronPengamatProkes
Previous Post

Vihara Amurva Bhumi di Setiabudi Jakarta Tiadakan Barongsai saat Imlek 2022

Next Post

Stop Ekspor Bahan Mentah, Jokowi Klaim Siap Hadapi Risiko

Related Posts

iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
ossy
Nasional

Kolaborasi GTRA di Majalengka, Hasilkan 1.641 Bidang Tanah Bersertipikat

Sabtu, 8 November 2025 - 20:08
Next Post
jokowi

Stop Ekspor Bahan Mentah, Jokowi Klaim Siap Hadapi Risiko

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.