• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Teleskop Webb Dekati Orbit Matahari

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 24 Januari 2022 - 23:10
in Internasional
teleskop

Arsip - Cermin teleskop luar angkasa James Webb terlihat di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, AS, 2 November 2016. (ANTARA/Reuters/Kevin Lamarque/as)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Teleskop ruang angkasa James Webb milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Senin mendekati ruang parkir gravitasinya di orbit yang mengelilingi matahari sejauh hampir 1,6 juta km dari bumi.

Teleskop itu dirancang untuk memberi pandangan baru bagi dunia tentang tahap awal terciptanya awal semesta.

BacaJuga:

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Pendorong roket akan melakukan manuver terakhir untuk mengoreksi arah pada pukul 19 GMT (Selasa, pukul 2 WIB).

Setelah itu, Webb diharapkan tiba di posisi orbital yang stabil antara bumi dan matahari yang dikenal sebagai Lagrange Point Two, atau L2, satu bulan setelah diluncurkan.

Pendorong tersebut akan diaktifkan oleh para teknisi kendali misi di Space Telescope Science Institute di Baltimore.

Tim darat akan menggunakan sinyal radio untuk memastikan apakah Webb berhasil “disisipkan” ke orbit, kata Eric Smith, ilmuwan program Webb NASA.

Dari titik pandangnya di ruang angkasa, Webb akan melintasi jalur khusus sehingga teleskop itu dan bumi selalu sejajar ketika mengelilingi matahari agar kontak radio tidak terganggu.

Baca Juga: Gempa Dangkal Guncang Jayapura Papua

Sebagai perbandingan, pendahulu Webb yang kini berusia 30 tahun, teleskop Hubble, mengorbit bumi dari jarak sejauh 547 km, mengitari planet biru itu setiap 90 menit.

Kombinasi tarikan matahari dan bumi di L2 membuat Webb tetap berada di posisinya sehingga hanya sedikit dorongan roket diperlukan untuk mencegah teleskop itu keluar dari orbit.

Posisi L2 telah digunakan oleh sejumlah satelit selama bertahun-tahun karena memungkinkan “pemakaian bahan bakar paling sedikit agar tetap berada di orbit”, kata Smith.

Pusat operasi juga telah memulai menyesuaikan arah cermin utama Webb.

Cermin itu tersusun dari 18 segmen heksagonal yang terbuat dari logam berilium berlapis emas berukuran 6,5 meter, lebih besar dari cermin utama Hubble.

Ukuran dan bentuknya, yang dirancang agar bisa dioperasikan dalam spektrum inframerah, membuat Webb mampu melihat dari balik awan gas dan debu, serta dapat mengamati objek di kejauhan, sehingga mampu meneropong lebih jauh ke “masa lalu” daripada Hubble atau teleskop lainnya.

Fitur-fitur ini diharapkan dapat membawa revolusi di bidang astronomi, memberikan pandangan pertama dari galaksi-galaksi bayi yang berusia 100 juta tahun setelah Dentuman Besar.

Dentuman Besar atau Big Bang adalah titik teoritis yang menjadi awal lahirnya alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

Instrumen-instrumen Webb juga membuatnya ideal untuk mencari tanda-tanda atmosfer yang menopang kehidupan di sejumlah eksoplanet –planet yang mengitari bintang yang jauh – dan untuk mengamati dunia lain yang lebih dekat dengan bumi, seperti Mars dan bulan es Saturnus, Titan.

Langkah Berikutnya

Diperlukan beberapa bulan lagi untuk mempersiapkan Webb agar bisa melakukan debutnya.

Segmen-segmen cermin utamanya – dilipat dan dimuat ke dalam kargo roket saat dibawa ke ruang angkasa – dibentangkan bersama komponen lain selama dua minggu sejak diluncurkan pada 25 Desember.

Segmen-segmen tersebut belum lama ini dilepas dari pengikatnya dan pelan-pelan bergerak maju setengah inci dari konfigurasi awal, sehingga mereka bisa dibentangkan menjadi satu bidang pengumpul cahaya yang utuh.

Ke-18 segmen tersebut kini harus diselaraskan agar cermin memiliki fokus yang tepat. Proses itu akan menghabiskan waktu tiga bulan.

Selama proses penyelarasan, tim darat akan mulai mengaktifkan spektograf, kamera dan instrumen lain di observatorium, lalu diikuti dengan proses kalibrasi instrumen selama dua bulan, kata Smith.

Jika semuanya lancar, Webb akan siap untuk memulai pengamatannya pada awal musim panas, dan mengirimkan gambar-gambar awal untuk memeriksa apakah instrumen-instrumen telah berfungsi dengan baik.

Namun Smith mengatakan tugas paling ambisius dari Webb, termasuk rencana melatih cerminnya agar bisa menangkap objek terjauh dari bumi, akan memerlukan waktu lebih lama sampai dunia bisa melihat gambar-gambar yang ditangkap oleh teleskop itu.

Teleskop Webb adalah kolaborasi internasional badan-badan ruang angkasa di Eropa dan Kanada yang dipimpin oleh NASA. Northrop Grumman Corp adalah kontraktor utamanya. (bro)

Tags: Orbit MatahariTeleskop Webb
Berita Sebelumnya

G20 Wujudkan Tata Kelola Digital Lebih Adil

Berita Berikutnya

Ancelotti Pastikan Eden Hazard Tidak Dijual

Berita Terkait.

1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
Berita Berikutnya
ancelotti

Ancelotti Pastikan Eden Hazard Tidak Dijual

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3988 shares
    Share 1595 Tweet 997
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2766 shares
    Share 1106 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.