• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

New Normal Harus Jadi Now Normal Agar Covid-19 Terkendali

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:50
in Gaya Hidup
masker

Mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan dalam mencegah diri terkena Covid-19 (Pixabay)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kebiasaan new normal salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat harus menjadi now normal demi mengendalikan kasus Covid-19 yang sempat mengalami kenaikan pada beberapa waktu terakhir.

“Kenaikan kasus Covid-19 lebih dari 2 ribu di hari-hari ini jelas harus dikendalikan dengan effort tambahan. Protokol kesehatan bukan hanya diterapkan saja tetapi harus lebih ketat lagi. Kebiasaan new normal harus menjadi now normal,” ujar dia melalui pesan elektroniknya, Sabtu (22/1/2022), dikutip dari Antara.

Prof. Tjandra yang kini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (YARSI) itu menekankan pentingnya orang-orang melakukan upaya tambahan pada masa kini, salah satunya terkait imbauan bekerja dari rumah (work from home) yang perlu diikuti dengan implementasi aturan langsung di lapangan.

Baca Juga: Omicron Meningkat, Wagub DKI Bakal Perketat Aturan PTM

Selain itu, terkait pembelajaran tatap muka di sekolah, menurut dia, perlu pertimbangan matang apakah tetap berlangsung 100 persen atau diturunkan menjadi 75 persen.

Upaya lainnya yakni lebih meningkatkan lagi tes dan telusur, termasuk meningkatkan ketersediaan PCR dan lainnya.

“Juga perlu ditingkatkan penelusuran kasus secara masif pada kejadian transmisi lokal yang sudah ratusan orang itu, baik telusur ke depan kepada siapa mereka menularkan dan juga telusur ke belakang dari mana mereka tertular,” kata Prof. Tjandra.

Di sisi lain, vaksinasi juga tetap perlu digencarkan baik dua dosis utama maupun dosis ketiga atau booster. Data dari Kementerian Kesehatan pada 22 Januari 2022 memperlihatkan sebanyak 86,77 persen penduduk Indonesia mendapatkan vaksin dosis pertama dan 59,43 persen dosis kedua.

“Vaksinasi booster akan baik kalau amat ditingkatkan dan dipermudah pelaksanaannya,” kata Prof. Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO itu.

Upaya pencegahan penularan dari mereka yang datang dari luar negeri ke masyarakat sekitar, termasuk melakukan pengawasan pasca karantina juga bisa menjadi langkah yang bisa diambil.

“Peningkatan surveilans yang amat ketat dengan data akurat. Di satu sisi jangan sampai terlambat untuk menarik rem darurat kalau sekiranya diperlukan, dan di sisi lain jangan pula terlalu cepat melakukan pengetatan kalau belum sepenuhnya diperlukan,” kata Prof. Tjandra.

Selain itu, komunikasi risiko ke masyarakat luar perlu semakin dilakukan intensif, yang tak semata memberi pemahaman tentang program yang ada tetapi juga membuat mereka tidak perlu panik. (arm)

Tags: New Normalnow normalpandemi covid-19
Previous Post

Varian Delta Masih Cukup Mendominasi di Beberapa Daerah

Next Post

KPR BRI Virtual Expo Sukses Catatkan 4 Ribu Pengajuan

Related Posts

musim-hujan
Gaya Hidup

Berbagai Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa saat Musim Hujan

Jumat, 7 November 2025 - 03:14
Bridgestone Tambah Jaringan di Timur Indonesia, TOMO Autoprima Care Paniki Dua Resmi Hadir di Manado
Gaya Hidup

Bridgestone Tambah Jaringan di Timur Indonesia, TOMO Autoprima Care Paniki Dua Resmi Hadir di Manado

Kamis, 6 November 2025 - 15:25
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.45.27
Gaya Hidup

Gandeng NVIDIA, Hyundai Bangun Pabrik AI Raksasa di Korea Selatan

Kamis, 6 November 2025 - 09:29
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.05.21
Gaya Hidup

Chery TIGGO 9 CSH AWD Resmi Debut di GIIAS Makassar 2025: SUV Super Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.400 Km

Kamis, 6 November 2025 - 09:12
WhatsApp Image 2025-11-06 at 07.55.26
Gaya Hidup

Curi Perhatian di GIIAS Makassar 2025, Mitsubishi Destinator Raup 11.000 Pemesanan

Kamis, 6 November 2025 - 08:51
WhatsApp Image 2025-11-05 at 15.57.52
Gaya Hidup

Lee Je Hoon, Kim Eui Sung, Pyo Ye Jin CS Siap Menempuh Jalan Balas Dendam di Poster “Taxi Driver 3”

Rabu, 5 November 2025 - 23:23
Next Post
bri

KPR BRI Virtual Expo Sukses Catatkan 4 Ribu Pengajuan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.