• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Berjangka Terkerek 2,1 Dolar, Meski “Greenback” Menguat

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 29 Desember 2021 - 11:46
in Ekonomi
batangan emas

Dokumentasi - Batangan emas di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria di Wina, Austria, Jumat (18/3/2016). Antara/Reuters/Leonhard Foeger/am

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas berjangka sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi), berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya, tetapi beberapa penguatan dalam dolar AS melemahkan permintaan terhadap logam mulia sehingga menahan kenaikan lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terkerek 2,1 dolar AS atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.810,90 dolar AS per ounce. Di pasar spot, emas turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.806,97 dolar AS per ounce pada pukul 19.27 GMT.

Sehari sebelumnya, Senin (27/12/2021), emas berjangka tergelincir 2,9 dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.808,80 dolar AS, setelah naik 9,5 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.811,70 dolar AS pada Kamis (23/12/2021), dan terangkat 13,5 dolar AS atau 0,75 persen menjadi 1.802,20 dolar AS pada Rabu (22/12/2021).

Pasar AS ditutup pada Jumat (24/12/2021) untuk liburan perayaan Natal.

Membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, indeks dolar naik 0,1 persen terhadap para pesaingnya di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat menaikkan suku bunga pada awal Maret untuk melawan kenaikan inflasi.

Kurangnya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan meningkatnya tekanan inflasi merupakan faktor pendukung pasar emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

“Tren yang sedang berlangsung( untuk emas) tetap bergerak menyamping ke lebih tinggi dalam waktu dekat, dan kami percaya bahwa tren ini berasal dari kelanjutan tekanan inflasi yang kami perkirakan akan terjadi di pasar,” Rabu (29/12/2021), seperti dikutip Antara.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tak memberikan suku bunga.

Sementara itu harga emas diperkirakan akan tetap berada di sekitar level saat ini awal tahun depan, kenaikan suku bunga AS dan penurunan inflasi dapat menekan harga, kata analis UBS Giovanni Staunovo, memperkirakan logam itu akan berakhir 2022 di sekitar 1.650 dolar AS per ounce.

Sementara itu, reli di pasar ekuitas kehilangan kekuatannya karena investor mengamati gangguan perjalanan yang didorong oleh Omicron dan penutupan toko-toko.

Analis pasar berpendapat bahwa prospek logam mulia akan terganggu karena Federal Reserve bergerak cepat untuk mengatasi inflasi dengan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Federal Reserve dalam pertemuan terakhir sebelumnya pada Desember memproyeksikan untuk menaikkan suku bunga acuan tiga kali pada tahun 2022, ketika bank sentral menghentikan program pembelian obligasinya, dalam upaya untuk memperlambat inflasi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,2 sen atau 0,57 persen, menjadi ditutup pada 23,121 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 8,8 dolar AS atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 979,8 dolar AS per ounce.(mg1)

Tags: emasGreenbackharga emas
Previous Post

Polemik Buruh Diharapkan Selesai lewat Restorasi Justice

Next Post

Waspadai Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Angin Kencang

Related Posts

mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
Next Post
cuaca mendung

Waspadai Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Angin Kencang

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.