• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

PBESI Mulai Jalankan Ekstrakurikuler Esport di Sekolah

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 23 Desember 2021 - 05:00
in Olahraga
epsort

Sekretaris Jenderal pengurus Besar Esports Indonesia(PBESI), Frengky Ong, dalam temu media di Jakarta, Rabu(22/12/2021).(ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengurus Besar Esports Indonesia(PBESI) mulai melaksanakan ekstrakurikuler esport yang telah direncanakan beberapa waktu lalu, ke sejumlah sekolah sebagai bagian dari upaya pembinaan atlet usia dini.

Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong, mengatakan program tersebut telah bergulir mulai pekan lalu dimulai dengan pelatihan bagi guru dan coach, yang selanjutnya ekstrakurikuler esport akan tertuju bagi peserta didik SMP, SMA dan SMK.

BacaJuga:

Zainudin Amali: Nama Calon Pelatih Timnas Senior Belum Mengerucut

Timnas U23 Sengaja Cari Lawan Kuat untuk Ujicoba sebelum Hadapi Sea Games 2026

Indra Sjafri Akui Masih Minim Data tentang Kekuatan Thailand dan Vietnam

“Kita coba memenuhi permintaan dari beberapa sekolah swasta yang sekarang ini sudah meminta kepada PBESI untuk ekstrakurikuler esport. Pada minggu lalu kita baru melakukan suatu kegiatan pelatihan untuk guru-guru coach agar bisa berjalan sesuai dengan perencanaan dari PBESI dan tentunya sesuai standar-standar yang kita sudah buat,” ucap Frengky seperti dikutip Antara, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga : Kejurnas FOSSBI ke-5 Digelar di Kota Tangsel

Setiap pelatih ekstrakurikuler esport wajib mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi pelatih akan terdiri dari 3 tier, yakni lisensi A untuk tim profesional dan nasional, lisensi B untuk tim semi amatir dan akademi, dan lisensi C untuk tim amatir dan ekstrakurikuler.

PBESI berkomitmen untuk terus mengecap lebih dari 200 pelatih baru setiap tahunnya untuk program ekstrakurikuler esport.

Ekstrakurikuler esport diharapkan dapat memberitahukan industri digital kepada siswa didik, menjadi jembatan dunia pendidikan dengan esport, memberikan wawasan esport sebagai potensial karir, yang berakhir pada regenerasi atlet esport Indonesia dari dunia pendidikan.

Saat ini ekstrakurikuler esport masih berpusat di Pulau Jawa dimulai dengan sekolah swasta–sementara sekolah negeri harus menunggu tahun anutan baru. Frengky mengatakan PBESI telah melakukan penjajakan perjanjian dengan sekolah- sekolah swasta juga melakukan pendekatan dengan persatuan orang tua murid.

“Kita juga bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi orang tua, tentunya sebelum masuk satu sekolah kita mencoba merapatkan bersama-sama bahwa program kita lakukan membawa manfaat ke depannya. Kita coba untuk mengurangi ekses-ekses negatif yang sekarang ada dalam esport,” kata Frengky.

PBESI juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan kementerian terkait lainnya. Secara teknis, pembelajaran, absensi, input nilai dan materi akan ada di website garudaku.com. Sementara, pelaksanaan kelas ekstrakurikuler esport akan dilakukan menggunakan aplikasi Zoom.

Setelah kelas selesai, siswa diwajibkan mengunduh materi sebagai syarat absensi. Coach akan menginput perhitungan raport masing-masing bulannya. Materi disampaikan dalam bentuk video interaktif.

Dalam pembelajaran dibuka ruang diskusi untuk siswa bertanya kepada coach secara langsung, dengan komposisi materi praktik sebesar 50 persen. Siswa akan mengikuti kelas satu kali per minggu, durasi kelas selama 90 menit. Komposisi materi 20 persen edukasi soft keterampilan, 30 persen materi esport, 50 persen praktik esport.

Selanjutnya, akan ada class meeting pada setiap akhir bulan, juga evaluasi perkembangan siswa melalui raport siswa bulanan, serta Piala Pelajar setiap tahun.

Selain ekstrakurikuler esport, PBESI juga menciptakan Akademi Esports bagi umum, sebagai bentuk pengembangan individu dan persiapan keterampilan untuk menjalar ke dunia esport profesional.

Kepala Program Akademi Esport Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bukan kursus bermain game tetapi”bagaimana mengembangkan atlet untuk dapat berkembang saat bermain esport.”

Akademi Esport, menurut Robertus, dibuat dengan memikirkan data mayoritas pemain esport yang sebagian besar berada dalam usia produktif dan pelajar.

“Ada kebutuhan untuk pembekalan sejak dini. Dari situ PBESI berusaha melakukan pengembangan holistik,” kata Robertus.

Lebih jauh, Robertus mengatakan program Akademi Esport telah mendapat dukungan dari 34 ESI provinsi untuk pemerataan dan pembangunan insan di daerah. (mg4)

Tags: esportPBSEI
Berita Sebelumnya

Koran Indoposco Edisi 23 Desember 2021

Berita Berikutnya

Menkeu: Kesetaraan Gender Akan Tambah PDB Global 28 Triliun Dolar AS

Berita Terkait.

amali
Olahraga

Zainudin Amali: Nama Calon Pelatih Timnas Senior Belum Mengerucut

Sabtu, 15 November 2025 - 04:04
indra
Olahraga

Timnas U23 Sengaja Cari Lawan Kuat untuk Ujicoba sebelum Hadapi Sea Games 2026

Jumat, 14 November 2025 - 22:22
safri
Olahraga

Indra Sjafri Akui Masih Minim Data tentang Kekuatan Thailand dan Vietnam

Jumat, 14 November 2025 - 21:31
rizky
Olahraga

Gol Spektakuler Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Persija Ungkap Optimisme Besar

Jumat, 14 November 2025 - 19:39
ridho
Olahraga

Rizky Ridho Ungkap Motivasi Usai Golnya Masuk Nominasi Puskas Award

Jumat, 14 November 2025 - 17:17
R-RIDHO
Olahraga

Golnya Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Rizky Ridho Putus Sejarah

Jumat, 14 November 2025 - 13:01
Berita Berikutnya
menkeu

Menkeu: Kesetaraan Gender Akan Tambah PDB Global 28 Triliun Dolar AS

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3954 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2763 shares
    Share 1105 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.