• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Dokter Ajak Orang Tua Kenali Empat Indikator Perkembangan Anak

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Sabtu, 11 Desember 2021 - 13:18
in Gaya Hidup
anak

Ilustrasi seorang anak bermain (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter spesialis rehabilitasi medis dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Amien Suharti, Sp. KFR menyarankan agar orang tua mengamati empat area tumbuh kembang anak yang meliputi bicara dan bahasa, motorik kasar, motorik halus dan sosio-emosional.

“Bicara dan bahasa yaitu kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, dan mengikuti perintah. Motorik kasar, yaitu kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar,” kata dia dalam siaran pers RSUI, seperti dikutip Antara, Sabtu (11/12/2021).

BacaJuga:

Gawat! Satu Dari Tiga Orang Dewasa di Negeri ini Derita Hipertensi, Hanya 18 Persen yang Kontrol Optimal

Bridgestone Debut di GJAW 2025: Pamer Teknologi Ban ENLITEN

LEPAS L8 Resmi Diluncurkan di GJAW 2025, Hadirkan Standar Baru Elegansi Modern dan Teknologi Canggih di Segmen SUV

Sementara motorik halus, yaitu kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

Baca Juga : Manfaat Makan Es Krim di Pagi Hari

Area keempat, sosio-emosional yaitu kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut Amien, apabila terdapat gangguan tumbuh kembang anak, maka prinsip tata laksana rehabilitasi medik mengoptimalkan kemampuan individu untuk mempertahankan dan mencapai tingkat fungsi fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual yang lebih baik sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup.

Dalam penanganan masalah disabilitas, dokter rehabilitasi medik akan melakukan asesmen apakah ada gangguan fungsi komunikasi atau gangguan fungsional aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Siasat Agar Anak Doyan Sayur

Setelah diasesmen, dokter akan menentukan intervensi apa yang dapat diberikan kepada pasien, yang diantaranya bisa bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan kondisi masing- masing pasien.

Amien mengatakan, di sini, stimulasi sangatlah penting. Stimulasi yakni proses merangsang hubungan antar sel-sel otak yang dilakukan sejak dini secara terus-menerus, yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan anak melalui pembentukan sirkuit otak.

“Dengan stimulasi yang cukup serta nutrisi yang baik, sinap akan berkembang pesat dan jalinan saraf lebih luas, yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak,” kata Amien.

Dalam menangani gangguan pemrosesan sensori anak, fokus terapi di rehabilitasi medis yaitu memunculkan motivasi anak untuk bermain interaktif dan bermakna sehingga partisipasi aktif dari pasien yang diterapi juga sangatlah penting.

“Penanganan disabilitas pada anak dengan tata laksana yang tepat dapat mengembalikan kemampuan fungsional dan partisipasi anak sesuai usia. Hal yang menarik setiap anak memiliki potensi, walaupun mungkin dia adalah seorang anak disabel,” pungkasnya. (mg2)

Tags: dokterkesehatanOrang Tuaperkembangan anakRSUI
Berita Sebelumnya

Ingat, Persoalan Kesehatan Bukan Hanya Covid-19

Berita Berikutnya

Masyarakat Berharap Banten Segera Miliki Sekda Definitif

Berita Terkait.

BAYER
Gaya Hidup

Gawat! Satu Dari Tiga Orang Dewasa di Negeri ini Derita Hipertensi, Hanya 18 Persen yang Kontrol Optimal

Jumat, 21 November 2025 - 08:18
bridgestone
Gaya Hidup

Bridgestone Debut di GJAW 2025: Pamer Teknologi Ban ENLITEN

Kamis, 20 November 2025 - 14:04
lepas
Gaya Hidup

LEPAS L8 Resmi Diluncurkan di GJAW 2025, Hadirkan Standar Baru Elegansi Modern dan Teknologi Canggih di Segmen SUV

Kamis, 20 November 2025 - 13:03
labore
Gaya Hidup

LABORÉ Luncurkan Lotion Canggih Berbasis Microbiome Intelligence

Kamis, 20 November 2025 - 12:02
charing
Gaya Hidup

CHANGAN Resmi Mengaspal di Indonesia: Gandeng Indomobil Percepat Era Mobil Listrik dan Mobilitas Cerdas

Kamis, 20 November 2025 - 11:04
polytron
Gaya Hidup

Polytron FOX 350 Meluncur! Desain Ergonomis, Fitur Canggih, Harga Terjangkau

Kamis, 20 November 2025 - 10:53
Berita Berikutnya
Al Muktabar

Masyarakat Berharap Banten Segera Miliki Sekda Definitif

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.