• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

DPR Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Oknum Penembak Warga Sipil di Papua

Redaksi by Redaksi
Rabu, 10 November 2021 - 17:35
in Headline
Korban penembakan warga sipil di Papua (dok pribadi)

Korban penembakan warga sipil di Papua (dok pribadi)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hentikan penembakan terhadap warga sipil di Papua. Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Yan P. Mandenas melalui gawai, Rabu (10/11/2021).

Sebelumnya, dikatakan Mandenas, kasus penembakan warga sipil di Papua kembali mencuat. Kali ini terjadi di Kampung Mamba, Intan Jaya.

“Kalau kabar pemberitaan tersebut benar, kami mengecam hal itu. Jika benar penembakan itu dilakukan oknum TNI, maka ini menjadi bukti dari belum profesionalnya TNI dalam menangani persoalan keamanan di Papua,” terangnya.

Ia menuturkan, kasus penembakan terhadap warga sipil di Papua bukan kali pertama terjadi. Beberapa warga sipil Papua menjadi korban. Mereka di antaranya Pendeta Yeremia, Janius Bagau, dan anak-anak remaja Papua yang juga meninggal karena ditembak oknum TNI.

Bahkan, dikatakan dia, dalam catatan Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia (PAHAM) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sepanjang Januari hingga Desember 2020 terjadi 63 peristiwa kekerasan militer (TNI/Polri) yang mengakibatkan 304 warga sipil di Provinsi Papua maupun Papua Barat menjadi korban.

Dua aparat Polri terlibat dalam kasus kekerasan paling banyak dengan 33 kasus, sedangkan aparat TNI terlibat dalam kasus kekerasan sebanyak 22 kasus. Aparat gabungan TNI-Polri terlibat dalam 8 kasus.

“Di mana perlindungan yang diberikan negara dan TNI terhadap rakyat. Kejadian penembakan ini tentu menggambarkan luputnya perlindungan negara dan TNI,” terangnya.

“Semboyan “Ksatria Pelindung Rakyat” yang menjadi nilai dalam tubuh TNI tampaknya kontradiktif dengan praktik-praktik yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, banyak hal yang bisa diambil dari konflik Papua yang sudah berlangsung lama. Salah satunya pendekatan dan respons negara terhadap penanganan konflik di Papua.

Pendekatan militeristik yang dipilih sepertinya masih jauh dari kata berhasil, karena perlawanan pun nyatanya tetap ada bahkan terus berkembang,” katanya.

“Ini sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi. Karena, justru semakin menambah korban jiwa warga sipil yang padahal tidak terlibat konflik,” imbuhnya.

Dia meminta kepada pemerintah dan TNI untuk segera melakukan evaluasi kinerja dan pendekatan keamanan di Papua. Dengan melakukan pendekatan menjadi lebih humanis, yang lebih mengedepankan aspek-aspek berlandaskan kemanusiaan dan kemartabatan.

“Internal TNI juga harus menindak dan memberi sanksi tegas kepada oknum pelaku penembakan tersebut. Negara harus memastikan penegakan hukum berjalan adil dan transparan,” tegasnya. (nas)

Tags: DPRPapuaPenembakanWarga Sipil
Previous Post

Oranger Mawar Inovasi Pos Indonesia x Smoot untuk Wanita Tangguh di Masa Pandemi

Next Post

Polisi Dalami Keberadaan Ladang Ganja di Jayawijaya Papua

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
Polisi Dalami Keberadaan Ladang Ganja di Jayawijaya Papua

Polisi Dalami Keberadaan Ladang Ganja di Jayawijaya Papua

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2293 shares
    Share 917 Tweet 573
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.