• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Hama Tikus Merebak di Persawahan Tulungagung

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:43
in Nusantara
hama tikus

Petani menunjukkan buah jagung yang rusak akibat serangan hama tikus di Desa Tanen, Tulungagung, Rabu (27/10) (ANTARA/HO - Joko Purnomo)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sejumlah petani di wilayah Kacamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan serangan hama tikus pada tanaman jagung mereka sehingga menyebabkan hasil panen tidak optimal.

“Sudah banyak tanaman jagung petani di sini yang rusak akibat serangan hama tikus,” tutur Supangat, petani di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Rabu (27/10).

BacaJuga:

CCTV Dipasang di Jalur Rawan Gangguan untuk Pengamanan Nataru di Jabar

Polda Maluku Libatkan Ormas Islam dan Kristen Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Korban TPPO Asal Aceh di Myanmar Berhasil Kembali ke Tanah Air

Upaya pembasmian hama tikus sesungguhnya telah dilakukan. Mulai dengan cara dikejar hingga ke sarangnya yang ada di bawah permukaan tanah, ditembak memakai senapan hingga dengan cara diracun.

Baca Juga : Bila Semua Bergerak, Bukan Pekerjaan Berat Wujudkan Gratieks

Namun bagi Supangat, serangan hama tikus seperti justru menjadi. Biarpun masih ada sebagian buah jagung yang selamat, kerusakan tumbuhan selanjutnya buah jagungnya estimasi mencapai 50 persen lebih.

Akibat serangan tikus ini, banyak bonggol jagung yang rusak.

Tikus hanya menyantap bagian atas bonggol jagung, sedang bagian bawahnya didiamkan begitu saja.
“Rata-rata tinggal setengahnya saja. Bagian atas habis dimakan, bagian bawahnya tidak dimakan,” ucap Supangat, sambil menunjuk buah jagung yang rusak.

Serangan tikus sudah terjadi sejak muncul jagung muda atau janten.

Jika biasanya lahan 200 ru (1 ru = 14 m²) mampu memperoleh 1,5 ton jagung, kini diperkirakan hanya sekitar 3 kuintal.

“Baru tahun ini ada serangan tikus. Tahun lalu tidak seperti ini,” kata Supangat.

Selain menyerang pertanian jagung di Desa Tanen, hama tikus juga merebak di beberapa desa di sekitarnya.

Seperti dialami Sakur, petani jagung di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan. “Tapi kami tidak berani meracun hama tikus di sawah. Takut nanti bukannya bisa dibasmi tuntas tetapi malah (serangan) semakin menjadi.

Sakur mengaku lebih senang melakukan tindakan pencegahan dengan cara memancarkan pewangi pakaian ke sekitar lahan pertanian mereka demi mengusir hama tikus.

Tutur ia, aroma pewangi pakaian yang kuat, membuat tikus menghindar. Hidung tikus memanglah peka terhadap bau menusuk, sehingga sensornya tersendat. Sayangnya aroma pewangi pakaian ini tak bisa bertahan lama. “Setiap hari saya bawa ke sawah. Kalau sempat disemprotkan,” ujarnya. (mg4)

Tags: Hama TikusKabupatenTulungagungPetani
Berita Sebelumnya

Anak Warga Intan Jaya Tewas Ditembak KKB

Berita Berikutnya

Petugas Tangkap Penjual Kulit Harimau di Aceh

Berita Terkait.

IMG_20251120_194327
Nusantara

CCTV Dipasang di Jalur Rawan Gangguan untuk Pengamanan Nataru di Jabar

Jumat, 21 November 2025 - 03:13
6318449f-be59-4e06-8c8a-bcd2ce67e2ed
Nusantara

Polda Maluku Libatkan Ormas Islam dan Kristen Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 21 November 2025 - 02:10
IMG-20250915-WA0014
Nusantara

Korban TPPO Asal Aceh di Myanmar Berhasil Kembali ke Tanah Air

Jumat, 21 November 2025 - 00:15
1000416658
Nusantara

Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang

Kamis, 20 November 2025 - 20:18
andrasoni3
Nusantara

Jadi Model Rujukan Nasional: Relawan Kesehatan Apresiasi Dampak Besar Program Bang Andra

Kamis, 20 November 2025 - 12:27
perbaikan-jln-banten
Nusantara

Respon keluhan Warga, BPJN Banten Perbaiki Jalan Nasional Rangkasbitung-Labuan

Kamis, 20 November 2025 - 11:15
Berita Berikutnya
kulit harimau

Petugas Tangkap Penjual Kulit Harimau di Aceh

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.