• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Dua Kasus DBD Serang Anak-anak, Aspphami: Harus Ada Upaya Represif dari Pemprov DKI

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Minggu, 24 Oktober 2021 - 13:15
in Headline
fogging

Kegiatan fogging di Cipinang Besar Selatan, Jaktim. Foto: Nasuha/INDOPOSCO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Memasuki musim penghujan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi persoalan di Jakarta.

Pasalnya, daerah Ibu Kota menjadi endemi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut.

Penasehat Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) DKI Jakarta Zainal Arifin mengatakan, harus ada upaya represif yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan melakukan pengasapan (fogging) dan larvasida.

“Di RW.02 Cipinang Besar Selatan (CBS), Jakarta Timur sudah ada 2 kasus DBD menyerang anak-anak, dan kini telah ditangani oleh pihak puskesmas,” ujar Zainal Arifin di Jakarta, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga : Perubahan Status Pandemi Covid-19 ke Endemi Tidak Bisa Serta Merta Dilakukan

Ia menuturkan, Aspphami bersama ahli profesional di bidangnya tengah melakukan bakti sosial berupa fogging dan larvasida di seluruh wilayah Jabodetabek. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah potensi perluasan wabah DBD.

“Kita bersebelahan langsung dengan RW.02 yang ditemukan kasus DBD. Kami tidak ingin kasus meluas. Sedikitnya ada 8 petugas profesional dari PT Turacon Wirasta diterjunkan untuk melakukan pengasapan,” ungkapnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan atas instruksi dari Ketua DPD ASPPHAMI DKI Jakarta Zulkirman dan Sudin kesehatan Jaktim serta menyasar wilayah RW.01 atau 13 RT. Dan siklus kedua akan dilakukan seminggu kemudian di RW.03.

“Hari ini kami lakukan di RW.01 CBS bersama Ketua RW Bapak Rudi dan pengurus Jumantik. Pengasapan berikutnya seminggu kemudian di RW.02,” bebernya.

Lebih jauh dia mengatakan, peningkatan kewaspadaan terhadap nyamuk DBD sebagai bentuk peringatan Hari Nyamuk Nusantara pada 22 Oktober kemarin. Dan terus meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami lihat perhatian pemerintah pusat dan daerah untuk pencegahan DBD dan malaria masih sangat kecil. Terutama, alokasi anggaran untuk tindakan represif (pengasapan dan larvasida),” terangnya.

“Tidak saja di Jakarta, daerah endemi malaria seperti Purworejo juga alokasi anggaran untuk pencegahan secara represif masih sangat minim,” imbuhnya.

Ia berharap, pemerintah jangan hanya fokus pada penanganan kasus Covid-19 dan abai terhadap kasus DBD dan malaria. Sebab, kasus tersebut juga banyak memakan korban jiwa di Indonesia. (nas)

Tags: anak-anakAspphamidbdPemprov DKI
Berita Sebelumnya

Terus Cari Sumber Pertumbuhan Baru, BRI Siapkan Roadmap Pemberdayaan UMKM

Berita Berikutnya

Timsel KPID Masih Galau Umumkan Jumlah Uji Kelayakan Calon Komisioner

Berita Terkait.

DPR1
Headline

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi untuk Dua Guru Luwu Utara: Hak dan Nama Baik Dipulihkan

Kamis, 13 November 2025 - 09:03
SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
Berita Berikutnya
Timsel KPID

Timsel KPID Masih Galau Umumkan Jumlah Uji Kelayakan Calon Komisioner

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3136 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2742 shares
    Share 1097 Tweet 686
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    712 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.