• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Harimau Mati di Bengkalis karena Depresi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 19 Oktober 2021 - 20:40
in Nusantara
harimau mati

Tim medis Balai Besar KSDA Riau melakukan nekropsi harimau mati di Kabupaten Bengkalis, Riau, Ahad (17/10/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas BBKSDA Riau).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang dikoordinasikan drh Danang merumuskan berdasarkan hasil nekropsi terhadap gembong sumatera yang ditemukan mati di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis pada Ahad (17/10/21) pagi adalah karena cedera dan depresi.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan sejak Ahad (17/10/21) dimulai pukul 18.30 WIB dan selesai pukul 21.00 WIB, didapatkan hasil harimau diprediksi telah mati lebih dari 24 jam,” ucap Danang kepada media di Pekanbaru, Selasa.

BacaJuga:

PIS Perkuat Aksi Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyebutkan bahwa hasil ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan nekropsi dan pemeriksaan secara patologi anatomi.

“Penyebab kematian satwa tersebut diduga karena depresi, dehidrasi berat, kekurangan nutrisi, serta infeksi pada kaki depan sebelah kiri,” ujarnya.

Selain itu, katanya, harimau berjenis kelamin betina ini diketahui masih remaja. “Tim medis mendapati harimau tersebut belum pernah melahirkan,” ungkapnya.

Harimau tersebut terukur dengan panjang tubuh kepala hingga akhir ekor 190 sentimeter. Dengan panjang badan 103 sentimeter, tinggi 91 sentimeter, lingkar dada 86 sentimeter dan panjang ekor 74 sentimeter.

Sebelumnya, pada Ahad (17/10) pagi, harimau betina ini ditemukan dalam kondisi sudah menjadi bangkai dan kaku.

Pertama kali ditemukan ada tali bergantian yang melilit pada bagian kaki depan sebelah kiri, sehingga menimbulkan cedera yang sangat dalam, hingga terlihat tulangnya.
“Diperkirakan individu harimau tersebut terjerat lebih dari 5 hari dan sudah mati kurang dari 24 jam,” ujar Fifin.

Harimau itu ditemukan mati di areal hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK).

Kemudian, pihaknya segera mengevakuasi satwa tersebut ke klinik satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru untuk dilakukan nekropsi.
“Nekropsi dilakukan untuk mengetahui penyebab dan perkiraan telah berapa lama harimau tersebut mati,” demikian Fifin Arfiana Jogasara. (mg4)

Tags: BengkalisdepresiHarimaumati
Berita Sebelumnya

64 Juta Lebih Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Lengkap

Berita Berikutnya

Menparekraf Ingin Kuliner Mie Aceh Tembus Pasar Eropa

Berita Terkait.

pis
Nusantara

PIS Perkuat Aksi Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Senin, 22 Desember 2025 - 06:06
bca
Nusantara

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 02:20
bnpb
Nusantara

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:12
untar
Nusantara

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:19
semeru
Nusantara

Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:35
banjir-bandang
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Guci Tegal di Jateng

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:15
Berita Berikutnya
Menparekraf

Menparekraf Ingin Kuliner Mie Aceh Tembus Pasar Eropa

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.