• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pernikahan Dini Jadi Penyebab Tingginya Angka Stunting di Indramayu

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:35
in Nusantara
pernikahan dini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/10/2021). Foto: (ANTARA/Khaerul Izan)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebutkan pernikahan dini dan bekerja di luar negeri, menjadi salah satu faktor tingginya angka stunting atau gagal trumbuh/kerdill pada balita di daerah tersebut.

“Banyaknya pernikahan dini terutama pada remaja putri di Kabupaten Indramayu juga menjadi penyebab tingginya stunting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Selasa.

BacaJuga:

Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang

Jadi Model Rujukan Nasional: Relawan Kesehatan Apresiasi Dampak Besar Program Bang Andra

Respon keluhan Warga, BPJN Banten Perbaiki Jalan Nasional Rangkasbitung-Labuan

Deden mengatakan, stunting di Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat, di mana data terakhir dari 125 ribu anak, 41 ribu di antaranya mengalami stunting.

Menurutnya banyak faktor yang menjadikan anak itu mengalami stunting, di antaranya pernikahan dini, karena pada usia di bawah 16 tahun, banyak yang belum mengetahui secara tepat untuk merawat kehamilannya.

Faktor lainnya yaitu, banyak anak yang harus berganti asuhan, karena orang tuanya pergi merantau ke luar negeri, sehingga gizi yang seharusnya tercukupi tidak bisa didapatkan.

“Kemungkinan lainnya, karena pemberian makanan pada bayi dan anak yang juga kurang baik, karena mereka ibu di Indramayu) banyak pergi jadi pekerja migran,” katanya.

Deden menambahkan untuk di Kabupaten Indramayu, ada beberapa kecamatan yang angka stuntingnya tinggi, seperti Kecamatan Gabuswetan, Kandanghaur, dan Kertasemaya.

“Yang tinggi itu ada di Kecamatan Gabuswetan, Kandanghaur dan juga di Kertasemaya,” ujarnya.

Menurutnya stunting ini bisa berdampak pada tidak maksimalnya perkembangan sel saraf anak. Sehingga kualitas SDM si anak kurang baik perkembangan. (bro)

Tags: IndramayuPernikahan Dinistunting
Berita Sebelumnya

Guru Positif Covid-19, PTM di Indramayu Dihentikan Sementara

Berita Berikutnya

Sepakbola PON, Dua Finalis Sama-Sama Kelelahan

Berita Terkait.

1000416658
Nusantara

Mendes Yandri Luncurkan Hari Desa 2026 dan Kick Off Liga Desa di Semarang

Kamis, 20 November 2025 - 20:18
andrasoni3
Nusantara

Jadi Model Rujukan Nasional: Relawan Kesehatan Apresiasi Dampak Besar Program Bang Andra

Kamis, 20 November 2025 - 12:27
perbaikan-jln-banten
Nusantara

Respon keluhan Warga, BPJN Banten Perbaiki Jalan Nasional Rangkasbitung-Labuan

Kamis, 20 November 2025 - 11:15
andra-soni
Nusantara

Gubernur Andra Soni Tinjau Pembangunan Frontage Flyover Unyur untuk Atasi Kemacetan

Kamis, 20 November 2025 - 10:13
gempa-susel
Nusantara

Gempa Bumi M4,8 Guncang Toli-toli di Sulteng, BMKG: Pusat Episenter di Darat

Kamis, 20 November 2025 - 09:35
awan
Nusantara

Khofifah Minta Warga di Sekitar Gunung Semeru Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 20 November 2025 - 00:30
Berita Berikutnya
sepak bola pon

Sepakbola PON, Dua Finalis Sama-Sama Kelelahan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.