• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Indonesia Perlu Percepat Pembangunan Energi Terbarukan

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 12 Oktober 2021 - 10:39
in Nasional
Energi Terbarukan

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Krisis energi yang melanda Inggris, China, hingga India menjadi pelajaran banyak negara terutama Indonesia untuk menjaga ketahanan energi dengan mempercepat pembangunan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan volatilitas harga energi primer merupakan benang merah dari meluasnya krisis energi fosil. “Krisis energi memberikan pelajaran bagi Indonesia untuk mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip Antara, Selasa (12/10/2021).

BacaJuga:

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Cucun Ahmad Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, BGN Bilang Begini

Fabby menyampaikan cadangan energi terbarukan di Indonesia yang melimpah merupakan kekuatan bagi Indonesia untuk berpindah dari energi fosil. Menurutnya untuk mencegah bertumpu pada satu sumber energi saja, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pasokan energi dan meningkatkan energi efisiensi.

Dalam upaya meningkatkan bauran energi terbarukan, maka pemerintah perlu memikirkan penyimpanan energi dalam durasi yang lama. Interkoneksi antar pulau dibutuhkan untuk mengatasi perbedaan permintaan energi antar pulau.

“Selanjutnya dalam perencanaan peta jalan transisi energi, perlu pula menyiapkan instrumen safeguard untuk melindungi akses energi bagi keluarga miskin,” ujar Fabby.

Lebih lanjut dia berpendapat agar setiap pihak dapat mengkomunikasikan dengan benar tentang krisis energi yang terjadi di negeri Britania Raya dan Eropa, sehingga tidak ada kesalahan informasi yang menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Indonesia tidak perlu khawatir terhadap krisis energi yang terjadi di Eropa, China, Inggris, India, karena Indonesia mempunyai keunggulan untuk merancang transisi energi menuju dekarbonisasi lebih awal dengan lebih baik,” pungkas Fabby.

Direktur Economic Consulting Associates (ECA) William Derbyshire menjelaskan bahwa ketergantungan Inggris terhadap energi fosil tercermin pada bauran pembangkit listrik yang menempatkan porsi gas sebanyak 42 persen.

Sementara untuk energi terbarukan hanya didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan porsi sebesar 16 persen. “Jika krisis energi yang terjadi disebabkan oleh karena melonjaknya harga energi fosil, maka solusinya adalah melepas ketergantungan dari energi fosil dan beralih ke energi bersih,” ungkap William.

Sejauh ini, PLTB menjadi andalan Inggris untuk menghasilkan listrik dari pembangkit energi terbarukan. Namun, PLTB mempunyai variabilitas yang tinggi meskipun dapat diprediksi dari catatan historis pola dan kecepatan angin di suatu titik tertentu.

Menurut Managing Director Aquatera Gareth Davies, variabilitas ini dapat dikurangi jika dapat mengidentifikasi wilayah baru dengan kecepatan angin tinggi dan membangun pembangkit baru di situ. “Dengan mendistribusikan produksi (tenaga angin) di wilayah geografis yang luas, akan dapat membantu meningkatkan ketahanan energi dan menyeimbangkan pasokan energi Inggris,” jelas Gareth. (mg1)

Tags: Energi TerbarukanFabby TumiwaIESRInstitute for Essential Services Reform
Berita Sebelumnya

Harga Emas Tergelincir Akibat Dolar

Berita Berikutnya

Krisis Kemanusiaan Jadi Fokus Utama Pembahasan KTT G20 Afghanistan

Berita Terkait.

234
Nasional

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

Selasa, 18 November 2025 - 01:15
1000059216
Nasional

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 00:25
1000410060
Nasional

Cucun Ahmad Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, BGN Bilang Begini

Senin, 17 November 2025 - 23:23
1001265842
Nasional

Korps Marinir Genap 80 Tahun, Panglima TNI Didaulat Jadi Warga Kehormatan

Senin, 17 November 2025 - 22:58
1000409967
Nasional

Ice Institute: Lulusan Pembelajaran Skema Ini Penuhi Kebutuhan Dunia Industri

Senin, 17 November 2025 - 22:33
1000409963
Nasional

Prabowo Tegaskan Komitmen Pendidikan Cerdas Lewat Peluncuran Digitalisasi Nasional

Senin, 17 November 2025 - 22:22
Berita Berikutnya
KTT G20

Krisis Kemanusiaan Jadi Fokus Utama Pembahasan KTT G20 Afghanistan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4042 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    835 shares
    Share 334 Tweet 209
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.