INDOPOSCO.ID – Kebakaran yang terjadi di gardu PLN kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengakibatkan banyak rumah penduduk mati listrik. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Gili Sempeng pada, Kamis (7/10/2021).
“Kalau beberapa kelurahan, ini kan cuma 60 mega volt ampere. Jadi sekitar 3.000 rumah kalau menggunakan 1.300 watt ya,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Untuk menanggulangi kebakaran yang menyebabkan mati lampu Jakarta Barat itu, ada delapan unit mobil dan 40 petugas dikerahkan ke lokasi. Peristiwa itu tidak menelan korban jiwa.
“Nihil semuanya nihil, korban jiwa maupun korban luka nihil,” beber Slamet.
Mengenai pnyebabnya kebakaran itu masih dalam investigasi, karena trafo terkait dengan listrik dan memiliki 60 mega volt ampere yang terbakar. “Tentunya ini menyebabkan gangguan supply listrik ke wilayah Jakbar,” ucapnya.
Gardu PLN terbakar sekira pukul 07.20 WIB. Setelah mengirimkan unit mobil dan pemadam kebakaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.
Mati lampu Jakarta Barat pun sudah diatasi, namun petugas PLN masih melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menyampaikan, gardu PLN yang terbakar dapat dipulihkan dalam waktu 3 jam ke depan.
“Semoga seluruhnya dapat dipulihkan dalam 3 jam ke depan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan.
Tidak ada gardu PLN lainnya yang ikut terganggu. Hanya gardu PLN Kebon Jeruk saja yang mengalami gangguan dan mengakibatkan mati lampu Jakarta Barat. “Tidak ada gardu induk lain yang terganggu,” ungkapnya. (dan)
