• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Diduga Aniaya Anak Sambung, Oknum Satpol PP di Pandeglang Dilaporkan Polisi

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 2 Oktober 2021 - 22:59
in Nusantara
Ilustrasi kekerasan anak. Foto : Antara

Ilustrasi kekerasan anak. Foto : Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Pandeglang, Banten berinisial HR, dilaporkan ke polisi lantaran diduga menganiaya anak sambungnya. Korban berinisial FA yang masih berumur delapan tahun.

Perlapor adalah Adi Rahayu yang merupakan bapak kandung dari FA. Pelaporan itu akibat tidak terima anaknya mendapat tindakan kekerasan. Persoalan itu pun kini telah ditangani Polres Pandeglang.

Adi mengatakan, tindakan itu tidak pantas terjadi karena pelaku merupakan anggota Satpol PP di salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Meskipun, korban bukan anak kandungnya.

Menurutnya, peristiwa dugaan kekerasan pada FA terjadi pada 30 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Korban ditemani ibu kandungnya yang berinisial YK, berenang bersama teman-temannya di kolam renang di depan Kantor Kecamatan Cikedal, Pandeglang.

Usai berenang bersama tiga orang teman sepermainannya, korban berjalan kaki sampai ke belakang Puskesmas Cikedal. Ketiga temannya dijemput dengan sepeda motor oleh salah satu saudara temannya. Korban kemudian ikut naik motor menuju pulang. Sedangkan ibunya menyusul dengan berjalan kaki di belakang.

“Ketika sampai di kampung Dahu, di dekat sebuah pondok pesantren, dekat sebuah vila, jalannya rusak, mereka berpapasan dengan HR (ayah tiri korban) yang juga mengendarai sepeda motor. Kemudian Korban berganti naik sepeda motor ayah sambungnya, untuk menyusul ibunya di belakang,” katanya, Sabtu (2/10/2021).

Setelah Korban naik motor di bagian depan, terlapor menempelkan tangannya ke kepala Korban, kemudian dipukul kepala korban, karena dianggap menyusahkan. Korban yang ketakutan, hanya bisa terdiam menahan sakit

“Setelah melewati jalan yang rusak, Terlapor memarahi lagi, Korban diam saja, kemudian pukul lagi kepalanya. Lagi-lagi korban hanya diam karena takut, sambil menahan rasa sakit di kepalanya,” ungkapnya sambil menirukan cerita korban.

Usai ke pulang ke rumah, peristiwa itu tidak disampaikan oleh korban kepada Ibu kandungnya. Hingga kemudian ia ungkapkan kepada ayah kandungnya (terlapor) pada 1 Oktober 2021 sekitar jam 15.00 WIB.

Untuk membuktikannya, terlapor melakukan visum ke Puskesmas Cisata. Dari hasil visum yang dilakukan, menunjukkan bahwa ada luka memar sekitar satu centimeter di kepala sebelah kiri Korban. Kemudian jika diraba, korban masih merasa kesakitan.

“Berdasarkan keterangan Korban, selain pemukulan itu, korabn juga sering mendapatkan perlakuan kasar dari ayah tirinya, seperti dijambak rambutnya, dijewer kupingnya atau diumpat di rumahnya, termasuk dikejar-kejar untuk dipukul dengan sapu, tanpa sepengetahuan ibu kandungnya,” jelasnya.

Atas dasar itul, Adi Rahayu sebagai ayah kandung korban, melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pandeglang. (son)

Tags: KDRTkekerasan anakpencabulan anak
Previous Post

Hak Prerogatif Gubernur Tetapkan Nilai UM Tersandera PP No 36/2021

Next Post

Istri Wali Kota, Suami Jadi Ketua PKK

Related Posts

priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
andra
Nusantara

Gubernur Andra Soni Apresiasi Inovasi Teknologi Santri di Ponpes Assa’adah Serang

Senin, 10 November 2025 - 10:39
Next Post
Istri Wali Kota, Suami Jadi Ketua PKK

Istri Wali Kota, Suami Jadi Ketua PKK

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    768 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.