• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Kendala Izin Ortu, Vaksinasi Remaja di DKI Sisa 15 Persen

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 26 September 2021 - 03:27
in Megapolitan
Dua remaja menunjukkan kartu bukti vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jakarta, Kamis (15/7/2021). Pemerintah menargetkan dapat memvaksin COVID-19 kepada 26,7 juta anak-anak dan remaja, sementara hingga Selasa (13/7) vaksinasi untuk anak-anak dan remaja telah dilakukan kepada 145 ribu orang untuk dosis pertama dan 14 ribu orang untuk dosis kedua. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/wsj

Dua remaja menunjukkan kartu bukti vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jakarta, Kamis (15/7/2021). Pemerintah menargetkan dapat memvaksin COVID-19 kepada 26,7 juta anak-anak dan remaja, sementara hingga Selasa (13/7) vaksinasi untuk anak-anak dan remaja telah dilakukan kepada 145 ribu orang untuk dosis pertama dan 14 ribu orang untuk dosis kedua. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/wsj

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan faktor izin orang tua menyebabkan pencapaian vaksinasi terhadap anak dan remaja tinggal tersisa 15 persen, padahal vaksin COVID-19 untuk usia 12-17 tahun telah berjalan sejak awal Juli 2021 lalu.

“Sekarang ini masih ada 15 persen remaja yang harus kita dorong untuk segera vaksin. Penyebab masih adanya data itu, salah satu penyebabnya ialah izin orang tua yang tidak mau anaknya divaksin lantaran khawatir dengan efek sampingnya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Sabtu.

Dwi menyebutkan dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan DKI hingga 24 September 2021 lalu tercatat 856.459 anak usia di bawah 18 tahun (12-17 tahun) yang sudah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19.

Terkait hal itu, Dwi menuturkan pihaknya akan tetap mendorong para remaja tersebut bisa segera divaksin, termasuk juga memberikan vaksinasi pada semua orang ber-KTP DKI yang belum divaksin.

Salah satu caranya ialah menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah di Ibu Kota, guna mempercepat vaksinasi terhadap anak berusia 12-17 tahun.

“Kami akan berusaha menjangkau semua siswa, termasuk yang ber-KTP DKI yang sampai saat ini belum vaksin. Segala daya kami usahakan supaya remaja, guru, masyarakat lain yang belum divaksin bisa segera divaksin,” ujarnya.

Dwi berharap para remaja ini bisa mendapatkan proteksi ekstra dari bahaya COVID-19. Terlebih, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menambah jumlah sekolah yang dibuka untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas.

“Nanti ada 1.509 sekolah yang dibuka untuk PTM Terbatas,” ucap Dwi.

Diketahui, hingga 24 September 2021, capaian vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta sudah menembus angka 10,3 juta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,5 juta warga sudah mendapat suntikan dosis kedua vaksin COVID-19.

Walau demikian, 36 persen dari capaian vaksinasi tersebut ternyata bukan warga ber-KTP DKI Jakarta. (bro)

Tags: Dinas Kesehatan DKI JakartaVaksinasivaksinasi remaja
Previous Post

Pemerintah Dapat Izinkan Kegiatan Besar asal Patuhi Pedoman

Next Post

Pemerintah: Dosis Tiga Vaksin Covid-19 hanya Untuk Nakes

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.38.05
Megapolitan

Disebut Sebagai Corporate Culture, Pengamat : UI Harus Kembali ke Akademik Bukan Komersial

Kamis, 6 November 2025 - 11:15
WhatsApp Image 2025-11-06 at 07.24.38
Megapolitan

Cuaca Belum Bersahabat, BMKG Ramalkan Potensi Hujan Disertai Petir Hari Ini

Kamis, 6 November 2025 - 08:17
cuaca
Megapolitan

BPBD DKI Mulai Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 6 November 2025 - 05:50
tj
Megapolitan

Kenaikan Tarif Transjakarta Diharapkan Tak Lebih dari Rp 2.000

Rabu, 5 November 2025 - 22:02
WhatsApp Image 2025-11-05 at 14.25.30
Megapolitan

Dari BBG ke Bus Listrik, Inilah Perjalanan Panjang Transformasi Transjakarta

Rabu, 5 November 2025 - 14:37
hujan
Megapolitan

Sediakan Payung saat Bepergian, BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Jakarta Siang hingga Malam Hari

Rabu, 5 November 2025 - 08:16
Next Post
WHO: Saat Ini Tidak Perlu Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19

Pemerintah: Dosis Tiga Vaksin Covid-19 hanya Untuk Nakes

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.