• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Banggar DPR RI Powerful, Celah Oknum Bermain

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 26 September 2021 - 17:17
in Headline
Koordinator MAKI, Boyamin bin Saiman.

Koordinator MAKI, Boyamin bin Saiman.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kewenangan yang melekat pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yakni legislasi (membuat undang-undang), budgeting (anggaran) dan controlling (pengawasan) membuat sejumlah oknum anggota DPR bisa bermain.

Hal itu bisa dilihat dari kasus dugaan korupsi yang melibatkan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin yang telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Azis diduga terlibat praktik suap kepada mantan penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju untuk menghentikan kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah 2017.

Azis bersama rekannya kader Partai Golkar Aliza Gunado Ladony memberikan uang kepada Robin senilai Rp 3,1 miliar dari kesepakatan semula sebesar Rp 4 miliar.

Keterlibatan Azis Syamsuddin pada DAK 2017 ini membuat banyak pihak menduga bahwa Azis menyalahgunakan kewenangannya pada saat itu sebagai ketua Banggar DPR RI, untuk melakukan praktik korupsi.

Dugaan itu sangat beralasan karena Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memiliki kekuasaan sangat besar atau powerful karena memiliki hak melakukan pengawasan sekaligus hak anggaran (bujeting).

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengatakan, hak yang melekat pada anggota legislatif yang berada di Banggar DPR RI itu, di satu situ ada hak bujeting, tetapi juga ada hak pengawasan.

“Bagaimana mereka (Banggar) mengawasi tetapi juga bermain. Jadi, yah malah justru nanti eksekutif takut semua. Karena kalau tidak melayani kehendaknya legislatif kan, bisa jadi tidak dapat anggaran. Makanya, dituruti permintaan-permintaan oknum legislatif itu,” ujar Koordinator MAKI, Boyamin bin Saiman, kepada Indoposco.id, Minggu (26/9/2021).

Boyamin mengatakan, niat awal memperkuat DPR (parlemen) sejak zaman reformasi agar presiden dan para menteri tidak begitu powerful seperti yang terjadi pada zaman Orde Baru.

“Saya sendiri ikut demonstrasi tahun 1994-1998, sampai ada yang ditangkap-tangkap. Tujuan kita agar memperkuat parlemen supaya presiden dan para menterinya tidak begitu powerful dengan memindahkan hak anggaran dan pengawasan kepada DPR. Tapi nampaknya DPR, oknumnya juga nakal-nakal. Yah, sudah terjadi mau apa lagi,” ujar Boyamin.

Menurut Boyamin, Badan Anggaran tampak powerful, karena mau menyetujui anggaran atau tidak ada di DPR.

“Kalau tidak disetujui, dialihkan ke tempat lain yang diduga mau bekerja sama. Ini rangkaian panjang,” ujarnya.

Boyamin mengatakan, solusi untuk mengatasi hak Banggar yang begitu powerful itu, yakni saat ini DPR tidak boleh mengurusi hingga satuan ketiga.

“Jadi kalau tender dan lain-lain tidak boleh lagi diurus oleh DPR. Pelaksanaannya tidak boleh diurus (DPR), hanya garis besarnya saja,” katanya.

Boyamin mengungkapkan, hal itu mulai nampak pada periode ini, tidak akan nampak lagi orang (oknum anggota DPR) urus proyek dan minta komisi.

“Kita awasi betul dan kita buat sistemnya semakin transparan dan akuntabel serta tata kelola yang baik. Dari kejadian-kejadian (kasus korupsi) kita perbaiki,” pungkasnya. (dam)

Tags: azis syamsuddinbanggarDPR RIkorupsiPartai Golkar
Previous Post

Pemprov Banten Setujui Pemisahan Bank Banten dari PT. BGD

Next Post

DPR: Ulama Perlu Hati-hati Dalam Mengisi Ceramah Keagamaan

Related Posts

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
Next Post
DPR: Ulama Perlu Hati-hati Dalam Mengisi Ceramah Keagamaan

DPR: Ulama Perlu Hati-hati Dalam Mengisi Ceramah Keagamaan

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    976 shares
    Share 390 Tweet 244
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.