• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemenperin Konsisten Gulirkan Program Santripreneur

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 24 September 2021 - 19:00
in Nasional
Ilustrasi. Foto: Antara

Ilustrasi. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus melaksanakan program Santriprerneur dengan tujuan mendorong perkembangan dan pengembangan wirausaha industri baru di lingkungan pondok pesantren.

Program Santripreneur yang digulirkan sejak 2013 ini telah membina sebanyak 84 pondok pesantren di Indonesia, dengan melibatkan 10. 149 santri.

“Jumlah santri di Indonesia yang cukup besar, yaitu tercatat hingga 4,3 juta santri, merupakan aset potensial yang dapat mewujudkan kemandirian bangsa khususnya dalam membangun wirausaha,” ucap Plt Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Berbagai wujud kegiatan dalam implementasi program Santripreneur, antara lain melajukan kompetensi teknis para santri serta menyediakan bantuan mesin dan peralatan produksi.

Reni menarangkan para santri telah diketahui dengan kemandirian dan ketekunannya yang senantiasa ditanamkan ketika menempuh pendidikan di pondok pesantren.

“Kemandirian bangsa ini dimulai dengan kemandirian ekonomi, dimulai dari lingkungan terkecil termasuk pada pesantren,” tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Ditjen IKMA Kemenperin mengadakan pembukaan bimbingan teknis dan penyerahan fasilitasi mesin peralatan pengolahan roti di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Demak, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dalam rangka perkembangan dari pelaksanaan program Santripreneur pada tahun ini.

Dalam kunjungan kerjanya di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Reni bersama Inspektur Jenderal Kemenperin Masrokhan juga melaksanakan dialog bersama dengan pengasuh pondok pesantren dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak untuk memantapkan sinergi terkait pengembangan bagian industri yang ditumbuhkan di pondok pesantren khususnya di wilayah Demak.

Masrokhan mengatakan bahwa pondok pesantren sebagai institusi pendidikan yang telah ada saat sebelum Indonesia mendapatkan kebebasan, telah berkontribusi nyata dalam perjuangan bangsa.

“Oleh karena itu, mempercayakan pondok pesantren untuk ikut serta dalam memajukan ekonomi melalui wirausaha industri adalah langkah yang tepat,” tegasnya. (mg4)

Tags: kemenperinsantripreneur
Previous Post

Menhub: Pembangunan Bandara di Papua Terus Berjalan

Next Post

Minimalisir Dampak Negatif Digitalisasi, XL Axiata Dorong Swasta Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Perempuan

Related Posts

bksda
Nasional

BKSDA Ingatkan Sanksi Hukum bagi Penjual Suvenir Satwa Dilindungi

Minggu, 2 November 2025 - 23:33
Tangkapan layar - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Iman Sukri di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (29/9/2025). (ANTARA/HO-DPR)
Nasional

Anggota DPR Desak Komnas HAM-Polri Usut TPPO Nelayan Indonesia

Minggu, 2 November 2025 - 22:42
tito
Nasional

Mendagri Jelaskan Dasar Hukum Dukungan Pemda Terhadap PSN

Minggu, 2 November 2025 - 22:32
dbd
Nasional

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Tekan Lonjakan DBD

Minggu, 2 November 2025 - 22:22
17620726693298574838237519269875
Nasional

Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Roma

Minggu, 2 November 2025 - 22:02
gibran
Nasional

Wapres Ajak GP Ansor Bersinergi Kawal Pembangunan Nasional

Minggu, 2 November 2025 - 21:31
Next Post
Minimalisir Dampak Negatif Digitalisasi, XL Axiata Dorong Swasta Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Perempuan

Minimalisir Dampak Negatif Digitalisasi, XL Axiata Dorong Swasta Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Perempuan

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    870 shares
    Share 348 Tweet 218
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    966 shares
    Share 386 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.