INDOPOSCO.ID – Satu narapidana (napi) yang menjadi korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
Korban tersebut berinisial Y (33). Pihak rumah sakit mengaku akan mengembalikannya ke lapas jika kondisinya sudah membaik.
“Sejak awal kebakaran ini, kami sudah merawat 10 pasien. Dari 10 pasien ini yang meninggal ada delapan orang, dan semuanya sudah diserahterimakan ke keluarganya. Sisa yang kita rawat ada satu sekarang. Satu lainnya sudah kita serahterimakan ke pihak lapas,” ujar Humas RSUD Tangerang Hilwani, Jumat (17/9/2021).
Hilwani menjelaskan saat ini kondisi Y cenderung stabil. Yang bersangkutan disebut sudah menjalani operasi pembersihan luka beberapa kali dan segera kembali melakukan operasi tersebut pada awal pekan depan.
“Korban Y luas luka bakarnya 25 persen, grade 1 sampai 2, tanpa trauma inhalasi (gejala napas). Kondisinya sekarang membaik sadar penuh dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Akan dilakukan operasi debridement ulang nanti hari Senin depan,” ujarnya.
Hilwani mengungkapkan, seiring dengan terus membaiknya kondisi korban Y, maka yang bersangkutan bakal segera dikembalikan ke lapas dan menjalani kembali aktivitas masa tahanannya.
Seperti korban S (33) yang lebih dulu kembali ke lapas pada Kamis (16/9/2021) setelah menjalani perawatan di RSUD Tangerang.
“Insya Allah mudah-mudahan lebih cepat lagi kita serahkan ke pihak lapas, dalam artian mengalami perbaikan dan sembuh,” ujarnya.
Untuk diketahui insiden kebakaran yang terjadi di Blok C2, Lapas Kelas 1 Tangerang, yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) mengakibatkan 49 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meninggal dunia.
Sebanyak 40 di antaranya tewas di tempat kejadian perkara (TKP), satu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, dan delapan orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Tangerang. (dam)
