• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Dorong Kampus Merdeka, Presiden dan Mendikbudristek Hadiri Pertemuan Rektor PTN

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 15 September 2021 - 15:48
in Nasional
Pertemuan majelis rektor PTN di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta Senin, 13 September 2021.

Pertemuan majelis rektor PTN di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta Senin, 13 September 2021.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pendidikan tinggi harus memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan talenta dan mengubah pola-pola lama agar dapat mengatasi perubahan dunia yang terjadi.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta pada Senin, 13 September 2021.

Presiden RI mengingatkan bahwa saat ini kita berada pada transisi perubahan besar dunia yang harus diantisipasi. Karenanya, Presiden RI berpesan agar para rektor PTM memberikan mahasiswa kemerdekaan untuk belajar.

“Belajar kepada siapa saja, belajar kepada praktisi, belajar kepada industri karena sebagian besar nanti akan menjadi praktisi. Itulah esensi Merdeka Belajar, dimana mahasiswa merdeka untuk belajar. Dan kampus juga memperoleh kemerdekaan untuk berinovasi,” ujar Presiden.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang turut menjadi pembicara dalam pertemuan ini mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden, para rektor harus terus memberikan dukungan untuk bersama-sama mendorong transformasi pendidikan perguruan tinggi. “Merdeka Belajar Kampus Merdeka bukan perubahan yang kecil, ini perubahan yang besar. Dengan harapan bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan lompat melampaui negara-negara maju,” ujarnya.

Menteri Nadiem menjelaskan mengenai program MBKM yang arahnya dapat diketahui dengan melihat delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu: 1. Lulusan mendapat pekerjaan yang layak, 2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, 3. Dosen berkegiatan di luar kampus, 4. Praktisi mengajar di dalam kampus, 5. Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, 6. Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, 7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, 8. Program studi berstandar internasional.

“Dalam program Kampus Merdeka terdapat berbagai bantuan bagi perguruan tinggi untuk mencapai delapan IKU perguruan tinggi. Diketahui bahwa biaya dan sistem regulasi menjadi faktor penghambat jalannya Kampus Merdeka. Oleh karena itu Kemendikbudristek secara proaktif memberikan solusi,” ujar Mendikbudristek.

Pada pertemuan ini, Mendikbudristek juga mengapresiasi para rektor perguruan tinggi yang telah bekerja keras mengimplementasikan MBKM dengan berbagai tantangan di masa pandemi COVID-19 saat ini.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu Rektor yang telah bekerja keras mengimplementasikan MBKM, tentu saja kemerdekaan bagi mahasiswa, itu berarti kerumitan bagi perguruan tinggi. Namun, kita perlu untuk terus mengupayakan perbaikan-perbaikan ada sistem pendidikan tinggi dan kualitas lulusannya,” kata Mendikbudristek.

Para Rektor Dukung MBKM

Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman mengatakan pihaknya sangat mendukung program MBKM. Implementasi MBKM di kampusnya masih menghadapi sejumlah tantangan, namun pihaknya terus mengupayakan solusinya.

“Untuk memperkuat implementasi MBKM kami memperkuat peran Ketua Program Studi. Kami juga medorong kemerdekaan bagi para dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Fathur Rokhman.

Rektor Universitas Masamus Merauke, Beatus Tambaip, menyatakan dukungannya terhadap program MBKM. Sejumlah hambatan yang dihadapi Universitas Masamus yaitu jauhnya lokasi perusahaan dan industri sebagai tempat magang di Indonesia timur. Jauhnya lokasi industri tersebut berdampak pada tingginya biaya untuk melaksanakan program magang di industri.

Menjawab persoalan pembiayaan, Mendikbudristek mengatakan pihaknya mengerahkan berbagai skema seperti beasiswa LPDP, pemberian insentif bagi perguruan tinggi yang berhasil mencapai 8 IKU, competitive fund, matching fund, dan berbagai pendanaan lainnya. Sedangkan dari segi regulasi, Kemendikbudristek telah mengeluarkan Keputusan Menteri sebagai acuan kebijakan pengakuan 20 SKS, kemudian juga ada dosen fasilitator Kampus Merdeka sebagai konsultan kurikulum Kampus Merdeka di tingkat program studi.

Mengajak para Rektor PTN untuk mulai dari keterbukaan dan inovasi, mengutamakan minat dan bakat siswa, dan meningkatkan secara dramatis relevansi daripada pengalaman S-1 dan S-2 mereka, Menteri Nadiem menutup pertemuan dengan apresiasi.

“Terima kasih dukungan luar bisa dari Bapak dan Ibu Rektor. Terima kasih sudah mau repot demi anak-anak kita. Terima kasih sudah memberikan pembelajaran bagi saya dan tim saya,” tutup Nadiem. Turut mendampingi Mendikbudristek, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam. (adv)

Tags: kampus merdekaMendikbudristekPertemuan Rektor PTN
Previous Post

ALIPP Desak KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Lahan SMKN 7 Tangsel

Next Post

MenKopUKM Dorong KSP Menjadi Konsolidator dan Agregator bagi Usaha Kecil

Related Posts

kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
ledakan
Nasional

Bom di Masjid SMA 72 Gunakan Potasium Klorat dan Dikendalikan Jarak Jauh

Selasa, 11 November 2025 - 22:10
kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
Next Post
MenKopUKM Dorong KSP Menjadi Konsolidator dan Agregator bagi Usaha Kecil

MenKopUKM Dorong KSP Menjadi Konsolidator dan Agregator bagi Usaha Kecil

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1260 shares
    Share 504 Tweet 315
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.