• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Ganjil Genap, Kunjungan ke Taman Safari Berkurang

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 12 September 2021 - 23:23
in Megapolitan
General Manager Area TSI Emeraldo Parengkuan saat diwawancara di lokasi Safari Green Food Carnaval, Minggu (12/9/2021). Foto: Antara/Linna Susanti

General Manager Area TSI Emeraldo Parengkuan saat diwawancara di lokasi Safari Green Food Carnaval, Minggu (12/9/2021). Foto: Antara/Linna Susanti

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSC O.ID – Kunjungan wisata konservasi ke Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, Jawa Barat berkurang dengan adanya penerapan ganjil genap terpadu di kawasan aglomerasi Puncak pada 10- 12 September 2021.

“Pengaruhnya ada, mobil pengunjung berkurang sekitar 100 unit dengan rata-rata berisi empat orang pada momentum ganjil genap ini,” kata General Manager Area TSI Emeraldo Parengkuan saat ditemui di Cisarua, Bogor, Minggu (12/9/2021).

Aldo menyampaikan penerapan ganjil genap dan sistem buka tutup jalur di kawasan Puncak, berdampak pada antrean mobil pengunjung saat keluar TSI di pintu masuk atau keluar hingga di persimpangan Jalan Raya Puncak.

Dengan kondisi itu, TSI mencoba memfasilitasi waktu luang menunggu pemberlakuan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dengan menyediakan Safari Green Food Carnaval.

“Ini lokasinya di luar, bagi mereka yang mau pulang mereka bisa tunggu dulu di sini sampai Jalan Raya Puncak ini sedikit lengang,” katanya dilansir Antara.

Aldo mengatakan TSI juga telah menempatkan petugas untuk membantu mengawasi lalu lintas di persimpangan Jalan Raya Puncak, dengan memberdayakan dan mengikutsertakan masyarakat sekitar.

“Biasanya kami selalu mendapat informasi kalau lalu lintas sedang satu arah, situasi padat, supaya kami bisa menginformasikan kepada pengunjung di sini agar mereka bisa mengatur waktu untuk pulang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan TSI telah memiliki sejumlah strategi dalam memberikan kenyamanan dan upaya menjaga kesehatan pengunjung di masa Pandemi Covid-19.

Tempat konservasi satwa itu telah memiliki protokol kesehatan yang telah disetujui pemerintah dan juga membentuk satgas untuk memantau penerapan protokol kesehatan para pengunjung dan karyawannya.

“Taman Safari tempat wisata yang terbuka dan pengunjung punya pilihan untuk tetap di dalam mobil, baik untuk melihat 3. 000 satwa yang ada maupun membeli makanan dan minuman dengan fasilitas take a way,” katanya.

Sementara itu, pantauan langsung dari calon kontributor Linna Susanti sejak Minggu pukul 11. 30 WIB hingga pukul 19. 30 WIB kemacetan masih terjadi saat pemberlakuan satu jalur ke arah bawah atau arah kr Jakarta.

Beberapa titik dimulai dari Simpang Taman Safari hingga Cipayung terjadi kemacetan dengan antrean kendaraan yang mengular sepanjang tujuh kilometer.

Sebelumnya, Menurut Kanit Turjawali Polres Bogor Ipda Ardian Novianto kondisi tumpukan kendaraan pada Minggu siang terjadi karena akumulasi dari wisatawan sejak pemberlakuan ganjil genap pada Jumat (10/9/2021).

“Jadi kendaraan ganjil maupun genap yang sejak Jumat masuk Puncak belum tentu sudah pulang, sehingga Minggu pada siang tadi ada penumpukan di Megamendung dan Pasar Cisarua,” katanya. (mg3)

Tags: bogorpuncaktaman safaritsi
Previous Post

Eksistensi Seniman-Petani Melalui Festival Lima Gunung

Next Post

Sikapi PM Viktor, Paus Minta Hongaria Lebih Terbuka

Related Posts

hujan
Megapolitan

Sediakan Payung saat Bepergian, BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Jakarta Siang hingga Malam Hari

Rabu, 5 November 2025 - 08:16
17622671641317729103175757810552
Megapolitan

Kota Tua akan Jadi Etalase Seni Mahasiswa IKJ

Rabu, 5 November 2025 - 02:05
IMG-20251104-WA0012
Megapolitan

Perda Perlindungan Perempuan dan Anak bakal Direvisi

Selasa, 4 November 2025 - 22:51
IMG-20251104-WA0008
Megapolitan

DAU Tiap Kelurahan di Jakarta, Kota Bambu Utara Rencanakan Penataan Kawasan

Selasa, 4 November 2025 - 21:15
IMG-20251104-WA0007
Megapolitan

Transjakarta dan DPRD Dorong Jakarta Menuju Kota Cerdas dan Manusiawi di Usia ke-500

Selasa, 4 November 2025 - 20:53
onal
Megapolitan

Bukan Pengedar, Onad Direhabilitasi 3 Bulan Terkait Kasus Narkoba

Selasa, 4 November 2025 - 20:37
Next Post
Sikapi PM Viktor, Paus Minta Hongaria Lebih Terbuka

Sikapi PM Viktor, Paus Minta Hongaria Lebih Terbuka

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.