• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Calon Penumpang Pesawat Diduga Palsukan Surat Validasi KKP Kendari

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 09:05
in Nusantara
Ilustrasi - Penerbangan di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: (ANTARA)

Ilustrasi - Penerbangan di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seorang calon penumpang pesawat yang hendak terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Kendari, Sulawesi Tenggara, diduga memalsukan surat validasi dokumen kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, termasuk hasil tes “polymerase chain reaction” (PCR).

Koordinator Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo Umi Mazidah saat diwawancara melalui telepon selulernya dari Kendari, Jumat, menjelaskan peristiwa itu diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari KKP Makassar.

“Di Makassar didapat. Lolos dari Bandara Haluoleo, tetapi pas mau balik ke Kendari (Bandara Haluoleo) dari Makassar hari ini, saya dihubungi, ternyata palsu semua suket (surat keterangan) PCR serta stempel KKP Kendari,” tutur Umi Mazidah seperti dikutip Antara, Sabtu (28/8/2021).

Dia menyampaikan pihaknya mendapat konfirmasi dari KKP Makassar yang bertugas di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, kalau ada calon penumpang yang akan terbang ke Bandara Haluoleo dan sudah memegang surat validasi dari KKP Kendari.

Dia menduga penumpang itu melakukan pemalsuan surat validasi KKP Kendari sejak terbang dari Bandara Haluoleo. Tetapi, ketika hendak balik ke Kota Kendari, KKP Makassar menemukan kejanggalan dimana saat dilakukan pengecekan data dokumen kesehatan calon penumpang itu telah memiliki surat keterangan validasi yang dikeluarkan KKP Kendari, namun datanya tidak terdaftar di akun PeduliLindungi.

“Penumpangnya akan berangkat dari Makassar hari ini, tapi mencurigakan karena suratnya tidak ada datanya di akun PeduliLindungi, maka saya dihubungi, karena telah tervalidasi dari KKP Kendari, ternyata stempelnya palsu,” jelas dia.

Umi kemudian menyampaikan kepada KKP Makassar kalau validasi itu bukan dari pihaknya. Dia kemudian bertanya kepada KKP Makassar terkait nama rumah sakit yang tertera di surat validasi itu dimana tertulis Rumah Sakit Konawe, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

“PCRnya tertera dari Rumah Sakit Konawe, saya sudah tanya Rumah Sakit Konawe, katanya tidak ada nama itu. Pas dikasih tahu semua berkasnya palsu langsung orangnya lari,” jelas dia.

Dia berterus terang secara pribadi ingin melaporkan kejadian itu kepada kepolisian, tetapi masih menunggu instruksi dari pimpinan. “Tidak mungkin saya secara individu melapor karena yang dipalsukan stempel Kementerian, tidak mungkin juga saya mau melapor sendiri,” tutur Umi.

Dia menyarankan validasi dokumen kesehatan calon penumpang di bandara tidak hanya dilakukan KKP Kendari, namun juga dilakukan pihak bandara karena secara umum dapat diakses melalui website PeduliLindungi hanya dengan memasukkan nomor NIK KTP.

“Harapannya seperti itu, karena kalau mengandalkan stempel manual dari KKP masih bisa dipalsu karena secara umum dapat diakses di akun Pedulilindungi hanya dengan NIK KTP langsung kelihatan di situ, Apakah dia sudah PCR ataupun sudah vaksin,” tutur Umi Mazidah. (mg2/wib)

Tags: Calon Penumpang PesawatSurat Validasi KKP Kendari
Previous Post

Harga Minyak Mentah Naik Akibat Badai Terjang Gurun Meksiko

Next Post

Gol Telat Haaland Antar Dortmund Menang Dramatis

Related Posts

golf
Nusantara

Diikuti 148 Peserta, Turnamen Golf Kapolda Banten 2025 Resmi Dibuka

Sabtu, 8 November 2025 - 21:09
syariah
Nusantara

OPOP, Motor Literasi Keuangan Syariah di Pondok Pesantren

Sabtu, 8 November 2025 - 20:32
GEMPA
Nusantara

Gempa Bumi Dangkal M4,4 Hantam Tarakan, BMKG: Getaran Hingga Nunukan

Sabtu, 8 November 2025 - 17:58
ANDRA
Nusantara

Andra Soni Beri Semangat Tim Sepakbola Popnas Banten yang Lolos Semifinal

Sabtu, 8 November 2025 - 17:45
17625849615601705128336353555429
Nusantara

Menilik Potensi Wisata Pengamatan Migrasi Burung

Sabtu, 8 November 2025 - 15:02
WhatsApp Image 2025-11-08 at 13.03.38
Nusantara

Ratusan Peserta dari Sabang hingga Merauke Ikuti Konsolidasi Relawan Nasional 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 13:07
Next Post
Gol Telat Haaland Antar Dortmund Menang Dramatis

Gol Telat Haaland Antar Dortmund Menang Dramatis

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.