• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Praktik “Mixing” Vaksin sebagai Booster Tenaga Kesehatan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 27 Agustus 2021 - 00:13
in Nasional
Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam paparannya saat konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (26/8/2021). Foto: Antara/Zubi Mahrofi

Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam paparannya saat konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (26/8/2021). Foto: Antara/Zubi Mahrofi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan praktik penyuntikan jenis vaksin berbeda pada satu orang atau mixing vaksin di Indonesia diperuntukkan sebagai booster bagi tenaga kesehatan.

“Khusus praktek mixing vaksin di Indonesia sejauh ini Kementerian Kesehatan hanya menetapkan peruntukannya untuk booster dosis ketiga bagi tenaga kesehatan,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis (26/8).

BacaJuga:

Ini Kata Luhut soal Pembangunan Bandara IMIP

KPK Tahan Tersangka ke-18 dan 19 Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Ia mengatakan, hal ini dikarenakan jenis vaksin Sinovac yang diterima oleh tenaga kesehatan pada dua dosis pertama sebelumnya, saat ini juga dialokasikan untuk populasi khusus, yakni untuk anak di atas 12 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui.

“Untuk itu diharapkan masyarakat dan pihak penyelenggara vaksinasi dapat mengikuti vaksinasi sesuai prosedur yang direkomendasikan demi melindungi diri sendiri maupun orang- orang terdekat kita,” tambahnya, dilansir Antara.

Wiku mengemukakan beberapa kombinasi jenis vaksin yang sudah lolos uji di populasi, di antaranya pencampuran antara vaksin AstraZeneca dan Pfizer di Jerman.

Kemudian, vaksin AstraZeneca dan Sputnik di Azerbaijan, Sinovac dan AstraZeneca di Thailand, dan Sinovac dan Moderna di Indonesia.

“Jenis vaksin yang dapat dikombinasikan ini dapat dinamis seiring dengan berkembangnya uji lanjutan lainnya,” paparnya.

Ia menyampaikan, vaksinasi akan menjadi sempurna jika dilakukan bersamaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Wiku menjelaskan, vaksin adalah substansi yang dibuat sedemikian rupa dari organisme yang sangat kecil penyebab penyakit atau agent yang mengandung racun atau protein tertentu dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap tubuh dari penyakit tertentu.

Di Indonesia, lanjut dia, terdapat lima jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat( EUA) untuk digunakan di Indonesia yaitu Sinovac dan Sinopharm yang tergolong vaksin inaktif.

Kemudian, AstraZeneca yang tergolong vaksin vektor virus, serta Moderna dan Pfizer yang tergolong vaksin dengan memanfaatkan teknologi genetika.

“Perlu menjadi perhatian bahwa sebelum dinyatakan aman dan efektif untuk digunakan, berbagai tahapan evaluasi harus dilalui, bahkan secara statistik umumnya hanya 7 dari 100 atau sekitar 0,07 persen kandidat vaksin saja yang dianggap cukup mampu meneruskan ke tahap uji klinis pada manusia,” kata Wiku. (mg3)

Tags: mixingvaksinasi boosterVaksinasi Covid-19
Berita Sebelumnya

Polda Metro Larang Nobar Pertandingan Perdana Liga 1

Berita Berikutnya

Target Pengembangan PLTS Perlu Ditetapkan secara Jelas

Berita Terkait.

luhut
Nasional

Ini Kata Luhut soal Pembangunan Bandara IMIP

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:06
kpk
Nasional

KPK Tahan Tersangka ke-18 dan 19 Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:04
mercy
Nasional

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:30
medan
Nasional

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Senin, 1 Desember 2025 - 22:02
korpri
Nasional

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

Senin, 1 Desember 2025 - 21:11
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.57.59
Nasional

Menteri UMKM Desak Sterilisasi Pasar Lokal dari Serbuan Produk Impor

Senin, 1 Desember 2025 - 20:12
Berita Berikutnya
Target Pengembangan PLTS Perlu Ditetapkan secara Jelas

Target Pengembangan PLTS Perlu Ditetapkan secara Jelas

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.