• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Presiden: Tinggalkan Kebiasaan Lama dan Terobos Ketidakmungkinan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 16 Agustus 2021 - 11:06
in Headline
indoposco

Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, Senin (16/8/2021)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi Covid-19 memacu kita untuk berubah mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasan-kebiasaan lama yang tidak relevan dan menerobos ketidakmungkinan.

“Kita dipaksa untuk melakukan normalitas baru dan melakukan hal yang dianggap tabu selama ini. Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman dan tidak membuat keramaian adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah dan belajar dari pendidikan jarak jauh serta sidang secara daring, telah menjadi kebiasaan baru yang dulu kita lakukan ragu-ragu,” ujar Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Senin (16/8/2021).

BacaJuga:

Coal Export Levy in 2026 Could Add Rp19 Trillion to State Coffers

Rp19 Triliun dari Bea Keluar Batu Bara, Ini Proyeksi 2026

Government Enforces Truck Ban on Toll Roads During Christmas–New Year Holidays

Jokowi mengatakan, sejarah perjalanan bangsa Indonesia telah melalui etape-etape ujian yang berat. Namun, semuanya kata Jokowi bisa dilampaui.

“Alhamdulillah kita berhasil melampauinya. Kemerdekaan Republik Indonesia tidak diperoleh dari pemberian ataupun hadiah. Tetapi kita rebut melalui perjuangan di semua medan. Perang rakyat, perang gerilia dan diplomasi di semua lini, dikerahkan. Dan buahnya, menjadi Indonesia bangsa yang merdeka,” ujarnya.

Ia mengatakan, resesi dan krisis yang datang bertubi-tubi dalam perjalanan setelah Indonesia merdeka, juga berhasil dilampaui.

“Setiap ujian memperkokoh fondasi sosial, fondasi politik, dan fondasi ekonomi bangsa Indonesia. Setiap etape memberikan pembelajaran dan memberikan perbaikan dalam kehidupan kita,” katanya.

Lebih jauh Presiden menjelaskan, di tengah dunia yang tengah disrupsi saat ini, karakter berani untuk berubah, berani mengubah, berani untuk mengkreasi hal-hal baru merupakan fondasi untuk membangun Indonesia maju.

“Kita telah berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era revolusi industri 4.0 ini. Agar bisa bekerja lebih efektif, efisien dan lebih produktif. Adanya pandemi Covid-19 saat ini, akselerasi inovasi semakin menyatu dalam keseharian dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Jokowi mengungkapkan, krisis resesi dan pandemi itu seperti api. Api bisa membakar, tetapi juga bisa menerangi. Dia menyakitkan, tetapi juga bisa menguatkan.

“Kita ingin pandemi menerangi kita, untuk mawas diri, dan menguatkan kita dalam menghadapi tantangan masa depan. Pandemi ini seperti kawah candradimuka, yang menguji, yang mengajarkan sekaligus mengasah,” katanya.

Presiden Jokowi menyebut, pandemi memberikan beban yang penuh risiko dan memaksa semua orang untuk menghadapi dan mengelolanya.

“Semua pilar kehidupan kita diuji. Semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah.

Jokowi menegaskan, ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan.

“Bukan hanya beban yang diberikan kepada kita, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan kepada kita. Tatkala ujian itu terasa makin berat, asahannya juga makin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh dan mampu memenangkan gelombang pertandingan,” ujarnya. (dam)

Tags: presiden jokowisidang tahunan mpr
Berita Sebelumnya

Rupiah Berpeluang Menguat Ditopang Turunnya Kasus Baru Covid-19

Berita Berikutnya

Klasemen Liga Inggris: Pertama Sejak 2017, MU Buka Musim di Puncak

Berita Terkait.

tambang-batu-bara
Headline

Coal Export Levy in 2026 Could Add Rp19 Trillion to State Coffers

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:32
bukit-asam
Headline

Rp19 Triliun dari Bea Keluar Batu Bara, Ini Proyeksi 2026

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:30
jalan-tol
Headline

Government Enforces Truck Ban on Toll Roads During Christmas–New Year Holidays

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:01
tol
Headline

Selama Nataru 2025/2026, Truk Barang Dilarang Masuk Tol

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:10
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.32.46
Headline

Presiden Prabowo Dorong Vokasi Masif 2026, Pekerja Migran Rambah Industri Pesawat Korea

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:03
kpk-hsu
Headline

KPK akan Koordinasi dengan Kejaksaan Cari Kasi Datun Kejari HSU

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:02
Berita Berikutnya
Pesepak bola Manchester United Bruno Fernandes (kedua kanan) berupaya melepaskan diri dari penjagaan pesepak bola Leeds United Robin Koch (kanan) dalam laga pekan pertama Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (14/8/2021). Babak pertama usai kedudukan.1-0 untuk keunggulan Manchester United. Foto: Antara/Reuters-Phil Noble/hp

Klasemen Liga Inggris: Pertama Sejak 2017, MU Buka Musim di Puncak

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.