• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pengawas Inggris Akan Bantu Selidiki Perusahaan Pengujian Covid-19

Redaksi by Redaksi
Jumat, 13 Agustus 2021 - 10:17
in Internasional
Murid-murid Fulham Boys School mengantre untuk menjalani tes virus corona (Covid-19) selama program pengujian massal di sekolah tersebut di London, Inggris, Jumat (5/3/2021). Foto: Antara/REUTERS

Murid-murid Fulham Boys School mengantre untuk menjalani tes virus corona (Covid-19) selama program pengujian massal di sekolah tersebut di London, Inggris, Jumat (5/3/2021). Foto: Antara/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO. ID – Badan pengawas persaingan Inggris akan membantu pemerintah mengambil tindakan terhadap para perusahaan pengujian Covid-19 jika mereka terbukti melanggar undang-undang konsumen, di tengah kekhawatiran tentang harga dan keandalan tes perjalanan PCR.

Menteri Kesehatan Sajid Javid menulis surat kepada Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) pada 6 Agustus yang berisi permintaan agar CMA menyelidiki pasar tes PCR untuk memastikan bahwa konsumen tidak dikenai biaya tinggi yang tidak perlu atau ketentuan buruk lainnya.

Badan pengawas itu mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka sedang menjajaki apakah penyedia PCR individu mungkin melanggar kewajiban berdasarkan undang-undang konsumen. Juga, sedang dijajaki apakah ada masalah struktural di pasar untuk tes PCR yang dapat memengaruhi harga atau keandalan.

Badan itu juga akan memeriksa apakah ada tindakan segera yang bisa diambil pemerintah untuk sementara waktu.

“Kami juga bekerja sama dengan DHSC (Departemen Kesehatan) untuk mendapatkan data yang kami butuhkan untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih luas di pasar pengujian PCR, dan untuk memberikan saran kami tentang tindakan apa yang mungkin diperlukan,” kata George Lusty, Direktur Senior Perlindungan Konsumen CMA seperti dikutip Antara, Jumat (13/8/2021).

Inggris mengoperasikan sistem “lampu lalu lintas” untuk perjalanan internasional. Dengan sistem itu, negara-negara berisiko rendah diberi peringkat warna hijau untuk perjalanan bebas karantina dan negara- negara berisiko sedang diberi peringkat kuning.

Sementara itu terkait negara-negara warna merah, orang-orang yang tiba dari sana diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari di hotel. Biaya tes PCR Covid-19 dengan analisa laboratorium berkisar dari 20 pound hingga hampir 600 pound( Rp396 ribu hingga hampir Rp11,8 juta), tergantung pada penyedianya, menurut surat kabar Financial Times.

Orang yang datang ke Inggris dari negara kategori hijau dan kuning harus mengikuti setidaknya satu tes tersebut untuk menghindari denda hingga 2.000 pound (Rp39,6 juta).

Populasi Inggris yang sudah divaksin dua dosis terhadap Covid-19 tercatat lebih banyak daripada penduduk di kebanyakan negara lain. Tetapi, serangkaian aturan yang rumit membuat perjalanan ke banyak negara menjadi terhalang hingga menghancurkan industri perjalanan. (mg3/wib)

Tags: Inggrisperusahaan pengujian Covid-19Tes PCR
Previous Post

Kemkominfo bersama Kemendikbud Ristekdikti Ajak Masyarakat Membuat Rekam Jejak Digital Positif di Internet

Next Post

Awas, Syarat Sertifikat Vaksinasi di Mal Bisa Bebani Masyarakat

Related Posts

pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
Next Post
Awas, Syarat Sertifikat Vaksinasi di Mal Bisa Bebani Masyarakat

Awas, Syarat Sertifikat Vaksinasi di Mal Bisa Bebani Masyarakat

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.