• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kisruh Sumbangan Rp2 Triliun, Kapolda Sumsel Minta Maaf

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 5 Agustus 2021 - 15:25
in Headline
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri S. Foto: Antara

Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri S. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri menyampaikan, permohonan maaf atas kegaduhan akibat sumbangan dari keluarga pengusaha Akidi Tio sebesar Rp2 triliun, yang belum jelas keberadaanya.

Permintaan maaf tersebut ditujukan khusus kepada pimpinan Kepolisian Indonesia dan masyarakat Sumatera Selatan. Sumbangan itu direncanakan untuk penanganan Covid-19.

BacaJuga:

Update Korban Bencana Sumatera: 836 Orang Meninggal, 518 Masih Hilang

Kemenhut–Polri Bentuk Tim Khusus Telusuri Asal Kayu Terseret Banjir di Sumatera

Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional dan Darurat Pendidikan di Sumatera

“Saya minta maaf khususnya kepada Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” kata Eko di Polda Sumsel, Kamis (5/8/2021).

Kejadian yang menjadi perbincangan hangat masyarakat itu merupakan kesalahan dirinya secara pribadi, karena tidak berhati-hati dalam memeriksa sumbangan.

“Kegaduhan yang terjadi dapat dikatakan sebagai kelemahan saya sebagai individu. Saya sebagai manusia biasa memohon maaf. Ini terjadi akibat ketidakhati-hatian saya,” ujarnya.

Kejadian itu, bermula ketika dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy, termasuk dokter keluarga mendiang Akidi Tio, Profesor Hardi Darmawan di rumah dinas.

Dia kemudian hanya mendapat kabar bahwa uang yang dijanjikan sedang diproses. Namun, uang tersebut sampai saat ini belum ada kejelasan.

“Saat itu saya sebagai Kapolda hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini. Uangnya diminta dikawal transparansinya,” tutur Eko.

Acara seremonial sumbangan itu dihelat di Mapolda Sumsel pada, 26 Juli 2021. Sejumlah pejabat tinggi di daerah turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut. Termasuk gubernur hingga kapolda. (dan)

Tags: Akidi TioKapolda SumselKasus SumbanganPolda SumselPolrisumbangan Rp2 triliun
Berita Sebelumnya

Romelu Lukaku Minta Inter Terima Tawaran Chelsea

Berita Berikutnya

Jumlah Anak Penderita Stunting Di Banda Aceh Capai 364 Orang

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-04 at 19.00.137
Headline

Update Korban Bencana Sumatera: 836 Orang Meninggal, 518 Masih Hilang

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:03
WhatsApp Image 2025-12-04 at 15.35.40
Headline

Kemenhut–Polri Bentuk Tim Khusus Telusuri Asal Kayu Terseret Banjir di Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:46
WhatsApp Image 2025-12-04 at 15.16.38
Headline

Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional dan Darurat Pendidikan di Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:31
kpk2
Headline

Kasus Korupsi Jalan Sumut, Penyidik KPK yang Tidak Panggil Bobby Nasution Diperiksa Dewas

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:35
kpk
Headline

KPK Telurusi Dugaan Mark Up Harga Lahan di Sepanjang Rute Whoosh

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:38
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.12.37
Headline

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:53
Berita Berikutnya
Jumlah Anak Penderita Stunting Di Banda Aceh Capai 364 Orang

Jumlah Anak Penderita Stunting Di Banda Aceh Capai 364 Orang

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.