• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Dolar Jatuh Pasca Keputusan Fed dan Data Ekonomi Mengecewakan

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 30 Juli 2021 - 09:27
in Ekonomi
indoposco

Dokumentasi - Dolar AS dihitung oleh seorang bankir di bank di Westminster, Colorado, Selasa (3/11/2009). (ANTARA/REUTERS)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dolar jatuh ke level terendah dalam satu bulan pada akhir perdagangan Jumat (30/7/2021), sehari setelah Federal Reserve AS mengatakan pasar kerja masih memiliki “beberapa alasan untuk dibahas” sebelum tiba saatnya untuk melonggarkan stimulus moneter, mengambil tenaga greenback dari reli selama sebulan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,383 persen pada 91,905, terendah sejak 29 Juni. Euro menguat 0,35 persen terhadap dolar AS, menjadi 1,1885 dolar AS.

BacaJuga:

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

“Kekuasaan dolar atas euro tampaknya berakhir karena The Fed tampaknya tidak jauh dari tapering (pengurangan pembelian obligasi) karena ekonomi perlahan-lahan mencapai kemajuan substansial di pasar tenaga kerja,” kata Edward Moya, analis pasar senior untuk Amerika di OANDA seperti dikutip Antara, Jumat (30/7/2021).

Indeks, yang masih naik 1,6 persen sejak pertemuan Fed Juni, setelah pergeseran hawkish dari bank sentral AS, mendapat sedikit dukungan dari angka produk domestik bruto AS yang dirilis pada Kamis (29/ 7/ 2021).

Data menunjukkan bahwa sementara ekonomi AS tumbuh solid pada kuartal kedua, didorong oleh bantuan besar-besaran pemerintah, pertumbuhan jauh dari ekspektasi para ekonom.

PDB meningkat pada tingkat tahunan 6,5 persen di kuartal terakhir, Departemen Perdagangan mengatakan pada Kamis (29/7/2021), jauh di bawah tingkat perkiraan ekonom 8,5 persen yang disurvei oleh Reuters.

“Dengan dolar yang sudah di bawah tekanan hari ini karena lingkungan risiko stabil dan pasar menerima retorika dovish dari Ketua Fed (Jerome) Powell kemarin, penurunan hampir 2,0 persen di PDB kuartal kedua tidak banyak membantu meringankan greenback,” kata Simon Harvey, analis pasar valas senior di Monex Eropa.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS cenderung lebih rendah setelah pernyataan Fed pada Rabu (28/7/2021), dengan imbal hasil riil yang disesuaikan dengan inflasi jatuh ke level terendah baru, sehingga membebani mata uang AS.

“Jika kurva imbal hasil terus meningkat secara perlahan dengan selera risiko tetap ada, penurunan dolar dapat meningkat dalam beberapa minggu mendatang,” kata Moya dari OANDA.

Pasar menganggap pengumuman Fed pada Rabu( 28/7/2021) sebagai hal yang positif untuk risiko karena membiarkan skenario suku bunga yang lebih rendah untuk jangka waktu yang lebih lama, kata Brad Bechtel, kepala valas global di Jefferies.

“Dikombinasikan dengan komentar menenangkan dari pejabat China tentang niat mereka mengenai IPO di AS dan tindakan keras regulasi yang mereka mulai… pasar disiapkan untuk reli kecil yang bagus tadi malam,” katanya.

China meningkatkan upaya untuk menenangkan kegelisahan investor setelah kejatuhan pasar yang liar minggu ini dengan memberi tahu pialang asing untuk tidak “melebih- lebihkan” tindakan regulasi terbarunya.

Dolar Australia dan Selandia Baru, yang bergantung pada pertumbuhan ekonomi dunia dan China, masing-masing naik 0,33 persen dan 0,7 persen.

Sementara itu, dolar AS yang lebih lemah dan penurunan kasus virus corona di Inggris membantu mengangkat pound Inggris ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan terhadap dolar. (mg3/wib)

Tags: dolarnilai tukar dolarthe fed
Berita Sebelumnya

Kapolri Apresiasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Pasar Modern BSD City

Berita Berikutnya

Kapolri Instruksikan Jajarannya Pelototi Penggunaan Anggaran Covid-19

Berita Terkait.

phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
Berita Berikutnya
indoposco

Kapolri Instruksikan Jajarannya Pelototi Penggunaan Anggaran Covid-19

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4024 shares
    Share 1610 Tweet 1006
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.