INDOPOSCO.ID – Menteri Luar Negara China Wang Yi menyatakan kepada delegasi Taliban jika dia mengharapkan kelompok pemberontak itu memainkan peran penting dalam mengakhiri perang Afghanistan serta membangun kembali negara itu.
Sembilan orang perwakilan Taliban bertemu dengan Menlu Wang Yi di Kota Tianjin di China utara pada Rabu, dalam kunjungan 2 hari di mana proses perdamaian serta masalah keamanan dibahas, tutur seorang juru bicara Taliban.
Wang menjelaskan Taliban diharapkan “memainkan peran berarti dalam proses rekonsiliasi damai serta rekonstruksi di Afghanistan”, bagi catatan pertemuan dari Kementerian Luar Negeri China.
Wang juga menyatakan kalau dia berharap Taliban akan menindak Gerakan Islam Turkestan Timur sebab itu merupakan “ancaman langsung terhadap keamanan nasional China”, merujuk pada kelompok yang disebut China aktif di wilayah Xinjiang jauh di China barat.
Kunjungan itu kemungkinan akan semakin memperkuat pengakuan kelompok pemberontak di panggung internasional pada waktu yang sensitif apalagi ketika kekerasan melonjak di Afghanistan.
Militan memiliki kantor politik di Qatar di mana perbincangan damai sedang berjalan serta bulan ini mengirim perwakilan ke Iran di mana mereka mengadakan pertemuan dengan delegasi pemerintah Afghanistan.
“Politik, ekonomi, serta isu- isu yang berkaitan dengan keamanan kedua negara serta situasi Afghanistan disaat ini dan proses perdamaian dibahas dalam pertemuan,” cuit juru bicara Taliban Mohammed Naeem di Twitter tentang kunjungan kelompok itu ke China.
Naeem menambahkan bahwa kelompok itu, yang dipimpin oleh perunding Taliban serta wakil pemimpin Mullah Baradar Akhund, juga bertemu dengan utusan khusus China untuk Afghanistan serta jika perjalanan itu dilakukan setelah ada undangan dari pihak berwenang China.
Keamanan di Afghanistan, yang berbatasan dengan China, sudah memburuk dengan cepat ketika Amerika Serikat menarik pasukannya pada September. Taliban sudah melancarkan serangkaian serangan, mengambil distrik dan penyeberangan perbatasan di seluruh negeri sementara pembicaraan damai di ibu kota Qatar belum membuat kemajuan substantif.
“(Delegasi) meyakinkan China kalau mereka tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan China,” tutur Naeem.
“China juga menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan bantuan mereka dengan Afghanistan serta menyatakan mereka tidak akan ikut campur dalam permasalahan Afghanistan namun akan menolong memecahkan masalah serta pemulihan perdamaian di negara itu.” (mg2)








