INDOPOSCO.ID – Kasus Covid-19 masih tinggi, dan berdampak pada sektor kesehatan dan sektor ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang.
Jumlah tersebut naik 1,12 juta orang dibanding 2020 pada periode yang sama. Banyak masyarakat mengeluhkan penghasilan turun drastis, bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tidak lagi memiliki penghasilan.
“Ini harus direspon dengan aksi besar, dan kami menggandeng majelis ulama Indonesia (MUI) siapkan layanan food careline services (FCS),” ujar Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar dalam keterangan, Selasa (27/7/2021).
Ia menyebut, pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat terdampak Covid-19 sebagai kondisi darurat. “Kami siapkan layanan antar pangan gratis berbasis teknologi,” ungkapnya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan menilai layanan FCS sangat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Layanan tersebut, menurutnya, menjadi momen untuk saling membantu.
“Layanan ini menjadi ikhtiar. Saat ini bukan lagi saatnya berwacana. Bukan saatnya saling menyalahkan. Namun ini adalah saatnya kita saling berbagai, peduli, dan saling menolong,” ujarnya. (nas)








