• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

IDI Mohon Tidak Demo Tolak PPKM, Berisiko Picu Klaster Baru

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Sabtu, 24 Juli 2021 - 00:00
in Nasional
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz.)

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz.)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban meminta masyarakat DKI Jakarta tidak menggelar unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar tidak berisiko menimbulkan klaster baru.

“Jadi amat sangat mohon jangan demo (unjuk rasa), karena datanya menunjukkan Jakarta sedang bagus. Jadi tidak ada alasan untuk demo (menolak PPKM) karena hasilnya baik,” ujar Zubairi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Menurut Zubairi, unjuk rasa seperti gerak jalan (long march) akan berpotensi mengumpulkan banyak orang sehingga berisiko menyebabkan klaster baru.

Ia mengatakan masyarakat bisa menyuarakan pandangannya menggunakan cara lain apabila terjadi silang-pendapat terkait perpanjangan PPKM.

Cara menyuarakan pendapat yang tidak menimbulkan kerumunan, misalnya, melalui diskusi daring, membuat keterangan pers atau menyajikan konten penolakan melalui media sosial.

Ia mengatakan data COVID-19 di DKI Jakarta menunjukkan adanya penurunan angka “positivity rate” dalam seminggu terakhir, dari sekitar 40 persen menjadi 25,7 persen sejak adanya PPKM Darurat.

“Positivity rate” adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

“Data (positivity rate) turun (dalam sepekan terakhir) itu menunjukkan bahwa penerapan PPKM selama sepekan terakhir di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil,” kata Zubairi dilansir dari Antara.

Karena itu, dia meminta masyarakat berpikir ulang apabila ingin menolak PPKM tersebut menggunakan cara-cara yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti menggelar aksi unjuk rasa.

“Karena tujuan demo (unjuk rasa) kan untuk mengatasi masalah COVID-19. Sekarang sudah mulai teratasi pelan-pelan, turun dari 40 ke 25,7 persen ‘positivity rate’ seminggu terakhir di Jakarta,”pungkasnya. (gin)

Tags: demo tolak PPKMIDIKlaster Baru
Previous Post

Apical Menyalurkan Hewan Kurban dan Tips Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

Next Post

Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Dianiaya Warga, Sungguh Keterlaluan

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.06.37
Nasional

Kemendukbangga/BKKBN Dorong Kebijakan Pengasuhan 1000 HPK Berbasis Bukti dan Kolaborasi

Jumat, 7 November 2025 - 17:38
bgn
Nasional

BGN Verifikasi Berlapis 14.403 SPPG Yang Siap Beroperasi

Jumat, 7 November 2025 - 17:07
WhatsApp Image 2025-11-07 at 16.41.46
Nasional

Ledakan di SMAN 72 saat Salat Jumat, Kemendikdasmen Pastikan Penanganan Korban Optimal

Jumat, 7 November 2025 - 16:48
trenggono
Nasional

Menteri Trenggono Kembangkan Budidaya Modern untuk Kebutuhan Blue Food

Jumat, 7 November 2025 - 16:06
jokowi
Nasional

Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Kantongi 723 Barang Bukti, Puslabfor Klaim Asli

Jumat, 7 November 2025 - 15:47
kkp
Nasional

KKP Tambah 35 Perusahaan Ekspor Produk Perikanan ke Vietnam

Jumat, 7 November 2025 - 15:05
Next Post
Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Dianiaya Warga, Sungguh Keterlaluan

Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Dianiaya Warga, Sungguh Keterlaluan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.