• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pemerhati Baduy Polisikan Mahasiswa yang Buat Video Aksi Kerusakan Alam

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Jumat, 23 Juli 2021 - 22:00
in Nusantara
Pemerhati Baduy Uday Suhada (tengah) didampngi Jaro Pamarentah Baduy, Saija (pakai baju hitam) saat melakukan pelaporan di Mapolda Banten. Foto: Ist

Pemerhati Baduy Uday Suhada (tengah) didampngi Jaro Pamarentah Baduy, Saija (pakai baju hitam) saat melakukan pelaporan di Mapolda Banten. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Video aksi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa penjaga kelestarian alam dan budaya dengan berdurasi dua menit 43 detik, berbuntut panjang.

Sebab, aksi itu dilaporkan kepada Polda Banten atas tuduhan pencemaran nama baik suku adat Baduy.

BacaJuga:

Gempa Bumi Kategori Dangkal Getarkan Wilayah Ciamis di Jawa Barat

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Diketahui, bahwa video yang dibuat pada 14 Juli 2021 itu, meminta empat tuntutan. Pertama, mendesak Jendral Listiyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Banten karena tidak mampu menjaga kelestarian alam suku Baduy.

Kedua, usut tuntas aktor intelektual dibalik penambangan liar di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Gunung Liman yang berada di wilayah Polda Banten.

Ketiga, Usut tuntas penggunaan mercuri yang ilegal karena dianggap telah melanggar Undang-undang Nomor 11/2017 tentang pengesahan Minamata Convention On Mercury yang berdampak pada ekosistem tanah dan kesehatan setempat.

Keempat, mendukung adat suku Baduy untuk menjaga kelestarian alam dan budaya, serta menolak oknum yang mengkapitalisasi tanah adat serta budaya di Banten.

Pemerhati Baduy Uday Suhada, mengaku merasa tersinggung dengan adanya pernyataan mahasiswa yang seolah telah terjadi kerusakan alam di wilayah suku adat Baduy. Hal itulah menjadi dasar laporan dibuat.

Kemudian, salah satu tuntutan yang dilontarkan mahasiswa itu dinilai seakan ada konflik antara masyarakat Baduy dengan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto.

“Karena akan menimbulkan penilaian bahwa telah terjadi konflik antara masyarakat adat Baduy dengan Kapolda Banten. Padahal hubungan masyarakat Adat Baduy dengan Kapolda Banten terjalin dengan baik,” katanya kepada INDOPOSCO, Jumat (23/7/2021).

Menurutnya, stetmen tentang penambangan liar di Gunugn Liman dianggap menyakiti hati masyarakat Baduy. Sebab, lokasi Gunung Liman di luar wilayah uliyat suku Baduy. Di sisi lain, saat ini sudah aman dan tertib.

“Maka patut diduga, telah terjadi pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap masyarakat adat Baduy,” ungkapnya.

Lebih jauh Uday menyatakan, pernyataan dari mahasiswa itu dapat merusak citra masyarakat Baduy. Alasannya, karena tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Ia berharap, pelaporan itu menjadi pelajaran penting bagi siapa saja yang membawa-bawa nama adat Baduy.

“Bahwa pernyataan sekelompok orang yang tergabung dalam aliansi mahasiswa penjaga kelestarian alam dan budaya itu juga, merupakan berita bohong (hoax) yang dapat merusak citra Baduy,” jelasnya. (son)

Tags: BaduyPolisikan MahasiswaVideo Aksi Kerusakan Alam
Berita Sebelumnya

Vaksinasi di Kota Serang Baru 19,5 Persen, Kadinkes: Banyak Nakes Terpapar Covid-19

Berita Berikutnya

LBH Jakarta Sebut Anak-Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

Berita Terkait.

gempa-ciamis
Nusantara

Gempa Bumi Kategori Dangkal Getarkan Wilayah Ciamis di Jawa Barat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:53
gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
soni
Nusantara

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:12
rudi
Nusantara

Kaltim Incar Keluar dari Low Middle Income, Pendidikan Gratis Jadi Kunci

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:28
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.41.41
Nusantara

Pemprov Banten Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:07
Berita Berikutnya
LBH Jakarta Sebut Anak-Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

LBH Jakarta Sebut Anak-Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.