• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tingginya Angka Covid-19 pada Anak Ada Kaitannya dengan Gizi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 9 Juli 2021 - 06:05
in Nasional
Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac dengan takaran 0,5 ml per dosis kepada seorang anak saat vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 12 - 17 tahun di taman Sangkareang Mataram, NTB, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac dengan takaran 0,5 ml per dosis kepada seorang anak saat vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 12 - 17 tahun di taman Sangkareang Mataram, NTB, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan SpA mengatakan tingginya kasus COVID-19 pada anak berkaitan dengan kondisi asupan gizi pada anak.

“Tingginya kasus COVID-19 pada anak menunjukkan asupan gizi anak perlu lebih diperhatikan. Sebab, kecukupan gizi pada anak akan meningkatkan imunitas tubuh anak dalam menangkal virus dan bakteri,” ujar Aman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat sekitar 30 hingga 50 persen balita meninggal dari total kematian anak akibat COVID-19. Indonesia merupakan kasus dengan COVID-19 pada anak yang tertinggi di dunia.

Hal itu terlihat dari jumlah kematian anak balita selama pandemi yang meningkat hampir 50 persen. Setidaknya ada 1.000 kematian anak di Indonesia setiap minggunya.

Anak dengan kondisi gizi kurang atau bahkan stunting cenderung lebih rentan terhadap ancaman COVID-19.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi IV fraksi PKB Luluk Nur Hamidah juga mengingatkan agar pemerintah memberi perhatian lebih terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu yang beresiko kekurangan asupan gizi.

Dalam hal bantuan sosial untuk keluarga dengan anak stunting, disampaikan Luluk harus berbeda dengan bantuan sosial untuk masyarakat lainnya.

“Bantuan untuk keluarga yang punya stunting itu nggak boleh sama dengan keluarga miskin yang lainnya karena berbeda kebutuhannya,” kata Luluk.

Untuk itu keakuratan data sangatlah penting, sehingga akan bisa dipilah di satu desa yang mana bansos yang berupa sembako itu bisa dipisahkan antara keluarga yang punya stunting dan tidak.

Keluarga yang punya stunting isian dari bantuan sembako bisa dibedakan, bisa disertakan bantuan berupa ikan atau sejenis olahan ikan. Luluk juga meminta susu kental manis sudah tidak boleh diberikan dalam bansos karena kandungannya merupakan gula dan tidak layak konsumsi.

“Kalau Indonesia tidak mau punya masalah di kemudian hari, daya saing kita ditentukan oleh seberapa kuat kita melahirkan generasi yang sehat,” imbuh Luluk.

Susu kental manis hingga saat ini masih menjadi yang banyak diberikan untuk anak dan balita. Meskipun BPOM telah mengeluarkan larangan untuk tidak memberikan kental manis sebagai minuman susu. Namun, dengan alasan harga yang lebih ekonomis dan ditambah sebagai dampak dari pandemi, orang tua terpaksa memberikan kental manis untuk anak. (bro)

Tags: anakcovid-19gizi
Previous Post

Naik Tangga

Next Post

Dukungan APBN bagi PPKM Darurat

Related Posts

mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
prabowo
Nasional

Prabowo Ingatkan Kader Partai Gerindra agar Berbuat Terbaik untuk Negara

Senin, 10 November 2025 - 05:17
kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
Next Post
Dukungan APBN bagi PPKM Darurat

Dukungan APBN bagi PPKM Darurat

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.