• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Irigasi Berubah Fungsi, Petani di Rangkasbitung Merugi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 29 Juni 2021 - 14:55
in Nusantara
indoposco

Areal persawahan produktif di Rangkasbitung terendam banjir akibat saluran irigasi berubah fungsi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sejumlah petani padi di Kampung Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan tersumbatnya saluran air, sehingga saat turun hujan praktis lahan sawah mereka terendam air dan kerap menyebabkan puso alias gagal panen.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, sedikitnya lima hektare areal persawahan milik warga tersebut dibiarkan terbengkalai tidak ditanami padi karena sawah mereka sudah mirip danau teredam banjir akibat tidak adanya saluran pembuangan. Bahkan, tampak tumbuhan liar memenuhi areal sawah yang dulunya bisa panen dua kali dalam setahun tersebut.

“Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak tiga tahun belakangan. Dulu persawahan di sini produktif, namun kini sudah tidak bisa ditanami padi karena sering kebanjiran dan air tak pernah surut,” terang Didi, salah seorang petani kepada INDOPOSCO Selasa, (29/6/2021).

Ia mengatakan, sebenarnya di areal sawah tersebut ada jalur irigasi, yakni di Kampung Dukuh, dan bahkan ada Embung. Namun kondisinya sekarang sudah dangkal dan tumbuhi tanaman eceng gondok. “Penyebab banjir ini mungkin karena ada penyumbatan di saluran air,” cetusnya.

Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk segera memperbaiki saluran irigasi dan melakukan sedimitasi atau pengerukan lumpur, termasuk melakukan pelebaran aliran irigasi, karena saat ini sudah banyak berdiri bangunan yang juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air ke areal persawahan. “Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi agar sawah disini tidak terendam air. Karena sawah ini sebagai sumber kehidupan kami,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Lebak Dade Yan Apriyandi kepada wartawan mengatakan, areal pesawahan di Kampung Sentral tersebut bukan dipengaruhi oleh limpahan air yang dialirkan oleh jaringan irigasi, namun akibat dari drainase sepanjang dari mulai Kampung Sentral melalui Kampung Dukuh hingga muaranya di Komplek Pendidikan Barambang mengalami penyempitan.

“Lima tahun yang lalu kami bersama Dinas Pertanian pernah melakukan pengerukan di lokasi Embung yang dulu dibangun oleh Kementerian melalui BWSC3 (Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung Cidurian),” jelas Dade.

Ia menyarankan, agar aliran irigasi kembali normal, dilakukan sedimentasi di kampung-kampung tersebut. Selain itu, di sepanjang aliran irigasi yang banyak berdiri bangunan yang tidak ada izin harus dibongkar. (yas)

Tags: irigasiKabupaten LebakPetani
Previous Post

Pemkot Serang Targetkan 4 Ribu Warga Disuntik Vaksin

Next Post

Kemenkes: Varian Delta 6 Kali Lebih Berbahaya daripada Alfa

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-12 at 19.06.03
Nusantara

Gelar Seminar KAMURA Dorong KEK Tembakau Pertumbuhan Ekonomi Baru Madura

Rabu, 12 November 2025 - 19:55
soni
Nusantara

Tertinggi Angka Eliminasi TBC, Andra Soni Sebut Banten jadi Panutan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 11:22
gempa
Nusantara

BMKG Analisis Gempa Bumi Dangkal M5,5 di Kepulauan Aru Berdampak di Wilayah Ini

Rabu, 12 November 2025 - 08:10
mbg
Nusantara

Dokter Victor Turun Langsung Salurkan MBG 3B dan Bantuan GENTING di Ternate

Rabu, 12 November 2025 - 02:14
andra
Nusantara

Andra Soni Tegaskan Komitmen Tingkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:16
banten
Nusantara

Andra Soni akan Kembangkan Kedelai Migo untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:06
Next Post
indoposco

Kemenkes: Varian Delta 6 Kali Lebih Berbahaya daripada Alfa

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2496 shares
    Share 998 Tweet 624
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.