• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Perkuat Ekosistem Keuangan Daerah, Bank Banten Gandeng Petani dan Nelayan

Redaksi by Redaksi
Selasa, 8 Juni 2021 - 23:44
in Ekonomi
Halal Bi Halal INTANI DPW Banten pada Selasa (8/6) dengan Tema “Membina Petani dan Nelayan untuk Ketahanan Pangan dan Bernilai Ekspor Halal”. Foto: Ist

Halal Bi Halal INTANI DPW Banten pada Selasa (8/6) dengan Tema “Membina Petani dan Nelayan untuk Ketahanan Pangan dan Bernilai Ekspor Halal”. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pertanian, khususnya padi, merupakah salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi Provinsi Banten. Namun kondisi pandemi yang tengah kita hadapi saat ini memberikan dampak yang signifikan kepada para petani.

Terlebih lagi petani yang memasuki musim tanam, secara rutin diterpa berbagai masalah, mulai dari ketidakstabilan harga hasil panen, distribusi yang terhambat, dan kebutuhan akan stimulus dari pemerintah.

Untuk membantu meringankan beban petani, Bank Banten hadir dengan mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD) yang menggabungkan peranan antara Pemerintah, Bank, dan kreditur.

Konsep ini dituturkan Agus Syabaruddin selaku Direktur Utama Bank Banten pada acara Halal Bi Halal INTANI DPW Banten pada Selasa (8/6) di Ruang Serbaguna Sitandu Banten.

Agus menuturkan, skema bertajuk Ekosistem Keuangan Daerah (EKD), merupakan perwujudan peran bank daerah dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif, efisien dan transparan.

“Sebagai upaya membangun perekonomian di Banten, kami sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD), yang dalam implementasinya perlu sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam keuangan daerah, yakni pemerintah daerah, perangkat daerah, perusahaan daerah & Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lembaga jasa keuangan daerah (Bank Daerah), dan pihak ketiga,” tuturnya.

“Karena itu kami mengajak seluruh Pemerintah di Banten, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan kami dalam upaya menciptakan ekosistem keuangan daerah. Kemajuan ekonomi Provinsi Banten tentu merupakan mimpi kita bersama. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong mewujudkan mimpi tersebut. Insya Allah niat baik kita untuk Provinsi Banten tercinta dapat diridhoi Allah,” tutur Agus.

Kehadiran Bank Banten dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di Banten diharap dapat menjadikan Bank Banten sebagai “Bank Jawara,” jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah, masyarakat dan para pemangku kepentingan serta mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten. (wib)

Tags: Bank BantenPetani
Previous Post

Begal Payudara Terekam CCTV di Depok

Next Post

Jaringan Komunikasi di Papua Terganggu, Tanggung Jawab Pelayanan Telkom Dipertanyakan

Related Posts

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin. Foto: Dokumen Kementerian P2MI
Ekonomi

Purna Migran Sulit Berdaya: Sinergi Mukhtarudin-Ferry Terlambat atau Kunci Perubahan?

Sabtu, 1 November 2025 - 12:35
IMG-20251101-WA0003
Ekonomi

Pepsodent Kenalkan Senyum Ultra White di Jakarta Fashion Week 2026

Sabtu, 1 November 2025 - 12:10
WhatsApp Image 2025-11-01 at 11.42.32
Ekonomi

Ponpes Sunan Drajat Lahirkan Santripreneur Berdaya Saing Lewat Sundra SuperApp

Sabtu, 1 November 2025 - 11:45
PHM
Ekonomi

Utamakan Penggunaaan Produk Dalam Negeri, PHM Raih Penghargaan Subroto 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 10:49
WhatsApp Image 2025-11-01 at 10.20.07
Ekonomi

Selaras dengan Tujuan Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih bagi Warga Desa Kusu Lovra di Malut

Sabtu, 1 November 2025 - 10:32
WhatsApp Image 2025-11-01 at 09.51.20
Ekonomi

Harita Nickel Tumbuh Konsisten dengan Komitmen Keberlanjutan yang Kuat

Sabtu, 1 November 2025 - 10:15
Next Post
Jaringan Komunikasi di Papua Terganggu, Tanggung Jawab Pelayanan Telkom Dipertanyakan

Jaringan Komunikasi di Papua Terganggu, Tanggung Jawab Pelayanan Telkom Dipertanyakan

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    960 shares
    Share 384 Tweet 240
  • Ampas Teh

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.