• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

PDIP Ada Hubungan Pahit dengan Demokrat

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 1 Juni 2021 - 13:19
in Nasional
indoposco

Ilustrasi. Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto terkait Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menutup koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan umum 2024 terus menuai polemik.

“Itu bukan hal yang baru atau aneh,” ujar Direktur Eksekutif Indobarometer Muhamad Qodari melalui gawai, Selasa (1/6/2021).

BacaJuga:

Ikan untuk Masa Depan, Kolaborasi Pemerintah dan Industri Perkuat Ekonomi Biru

Baleg DPR Usulkan Tanaman Gambir Masuk RUU Komoditas Strategis

Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP, Komisi III: Aparat Harus Bedakan Kebijakan Korporasi dan Tindak Pidana Korupsi

Menurut dia, melihat dari sejarah politik basis ideologi PDIP dan Partai Demokrat tidak jauh. Namun di antara keduanya ada hubungan pahit antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

“Dan itu tidak ketemu sampai sekarang,” katanya.

Dia melihat hubungan Partai Demokrat dan PDIP adalah hubungan penguasa dan oposisi. Dan itu saling bergantian.

“Penguasa dan oposisi saling gantian. Tidak mudah ketemu pribadi, keduannya gengsi sama-sama besar. Keduanya pernah presiden,” terangnya.

Kalau untuk PKS, masih ujar Qodari, PDIP akan sulit bertemu, terutama pada isu sistem dan Undang-Undang (UU). Misalnya saja pada pembahasan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dan UU Sistem Pendidikan Nasional. (nas)

Tags: koalisipartai demokratPDIPPilpres 2024
Berita Sebelumnya

Vaksinasi 20 Ribu Pelaku UMKM-PKL di Kota Tangerang Ditargetkan Selesai Besok

Berita Berikutnya

Ini Pernyataan Lengkap Naomi Osaka Mundur dari French Open

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-27 at 09.45.41
Nasional

Ikan untuk Masa Depan, Kolaborasi Pemerintah dan Industri Perkuat Ekonomi Biru

Kamis, 27 November 2025 - 11:26
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.45.51
Nasional

Baleg DPR Usulkan Tanaman Gambir Masuk RUU Komoditas Strategis

Kamis, 27 November 2025 - 09:32
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.37.17
Nasional

Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP, Komisi III: Aparat Harus Bedakan Kebijakan Korporasi dan Tindak Pidana Korupsi

Kamis, 27 November 2025 - 09:17
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.18.13
Nasional

Komisi II Dukung Kementerian ATR/BPN Tertibkan Tanah Terlantar dan Percepat Redistribusi untuk Rakyat

Kamis, 27 November 2025 - 09:04
IMG-20251127-WA0002
Nasional

Gelar Rakernis IT 2025, BAZNAS RI Modernisasi dan Digitalisasi Pengelolaan Zakat Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 08:15
IMG-20251127-WA0001
Nasional

Upaya Revisi UU Pemda Jadi Daya Ungkit Otonomi Daerah

Kamis, 27 November 2025 - 07:37
Berita Berikutnya
indoposco

Ini Pernyataan Lengkap Naomi Osaka Mundur dari French Open

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.