• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pernyataan Mega Soal Petugas Partai untuk “Pagari” Kader

Redaksi by Redaksi
Senin, 31 Mei 2021 - 21:09
in Nasional
Pakar komunikasi politik dari Universitas Gajah Mada, Nyarwi Ahmad (tengah). Foto: Antara

Pakar komunikasi politik dari Universitas Gajah Mada, Nyarwi Ahmad (tengah). Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta Nyarwi Ahmad memberikan analisa soal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal kader sebagai petugas partai ditujukan untuk ‘memagari’ para kadernya, agar tidak tergoda untuk terseret dalam skenario dan agenda-agenda politik dari partai-partai lain.

Nyarwi Ahmad mengatakan pernyataan soal petugas partai tampaknya ditujukan kepada pilar-pilar, publik secara luas, dan juga elit-elit politik dari partai lain.

“Terkait dengan para elit/pimpinan partai, statement Bu Mega ini juga tampaknya dimaksudkan untuk ‘memagari’ para kader nya, agar tidak tergoda untuk terseret dalam skenario dan agenda-agenda politik dari partai-partai lain,” kata Nyarwi seperti dikutip Antara, Senin (31/5/2021).

Kemudian, katanya, terkait untuk publik, Megawati tampaknya ingin menegaskan karakter organisasi, keunikan, political branding dan positioning PDIP, sebagai partai kader yang berbasis massa, dibandingkan partai-partai lain.

“Apa yang dicontohkan oleh Bu Mega ini merupakan langkah taktis dan strategis, sebagai seorang pemimpin partai, dalam mengawal model kepemimpinan organisasi partai sekaligus menjadi referensi dalam praktik-praktik pemasaran politik partai,” ucapnya.

Menurut dia, kalau dibaca sampai saat ini, masih jarang ditemukan hal serupa seperti yang diterapkan PDIP di partai-partai lain. “Mungkin, hanya beberapa pimpinan parpol di negeri ini yang melakukan model-model serupa dengan apa yang dilakukan oleh Bu Mega, yaitu Pak Prabowo Subianto pimpinan Partai Gerindra dan Pak Surya Paloh, pimpinan Partai Nasdem,” katanya.

PDIP menurut analisanya memiliki keunikan, karena partai itu termasuk partai kader yang mengedepankan basis ideologi partai sebagai pilar utamanya. “Saya kira pernyataan Bu Mega tersebut ditujukan ke internal kader dan anggota PDIP, khususnya yang berasal dari tiga pilar partai,” katanya.

Tiga pilar itu menurut dia yakni, pertama, para kader partai yang menjadi pengurus organisasi partai, baik di level pusat hingga daerah. Kedua, jajaran kader partai yang menduduki jabatan-jabatan eksekutif, mulai kepala/wakil kepala daerah, tak terkecuali Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, hingga yang menjabat sebagai Presiden, Jokowi.

Pilar ketiga, para elit PDIP yang menduduki jabatan publik di lembaga legislatif, mulai DPRD kota kabupaten, provinsi hingga DPR RI.

“Dalam perspektif marketing politik, ketiganya memiliki dua posisi dan peran sekaligus. Pertama, sebagai entitas pasar politik internal PDIP,” ujarnya.

Kemudian, sebagai barisan marketer (pemasar) ideologis dan mesin pemasaran politik yang menjadi tumpuan PDIP dalam memasarkan dirinya sebagai partai politik di Indonesia. (wib)

Tags: Indonesian Presidential StudiesMegawati SoekarnoputriPDIP
Previous Post

Juliari Targetkan Fee Pengadaan Bansos Capai Rp 35 Miliar

Next Post

Makin Eksis dan tetap Ngapak | #Ngaco bareng eks JKT48, Desy Genoveva

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
Makin Eksis dan tetap Ngapak | #Ngaco bareng eks JKT48, Desy Genoveva

Makin Eksis dan tetap Ngapak | #Ngaco bareng eks JKT48, Desy Genoveva

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1328 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.