• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Korupsi Dana Hibah Banten Terungkap, Opini WTP BPK Disoal

Redaksi by Redaksi
Minggu, 23 Mei 2021 - 20:57
in Nusantara
indoposco

Penggiat anti korupsi Banten, Uday Suhada 

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Terungkapnya skandal megakorupsi dana hibah untuk ribuan pondok pesantren di Banten yang melibatkan pejabat mantan pejabat eselon 2, dan pengurus pondok pesatren (ponpes) membuat sejumlah kalangan meragukan predikat opini Wajar Tanpa Pengecuaian (WTP) yang diraih oleh Pemprov Banten selama tiga tahun berturut-turut.

Meski pemberian predikat opini WTP bukan berarti tidak ada korupsi, namun melihat masifnya korupsi di lingkungan Pemprov Bnayen yang terungkap belakangan ini membuat penggiat antikorupsi Banten Uday Suhada meragukan predikat opini WTP tersebut.

“Memang diakui, WTP adalah penilaian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan maupun penggunaan azas-azas akuntansi dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Tapi jangan lupa, korupsi dana hibah ponpes ini sudah berlangsung sejak 2018, dan itu dilakukan secara massif dan terang-terangan,” ungkap Uday kepada indoposco.id, Minggu (23/5/2021).

Menurut Uday, dengan terangkatnya sejumlah kasus korupsi di Banten belakangan ini, apa makna dari opini WTP yang diraih secara berturut-turut tersebut? ”Korsupgah (koordinasi dan supervisi pencegahan) KPK ngapain aja di Banten?” cetusnya.

Ia juga kurang setuju adanya usulan audit investigasi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD Banten M. Nawa Said Dimyati. ”Ingat lho, perkara korupsi dan hibah ini sudah terjadi sejak 2018. Untuk apa audit investigasi? Ngabisin duit negara aja! Yang perlu dilakukan BPK adalah evaluasi diri. Sudah benarkah tugas pemeriksaan yang mereka lakukan selama ini? Mengapa hal sepele lembaga-lembaga penerima hibah yang fiktif itu terungkap oleh ALIPP (Aliansi Independen Peduli Publik) yang hanya masyarakat sipil ?” tutur Uday yang juga direktur ALIPP ini.

Pihaknya juga ingin mengetahui cara kerja BPK dalam menilai laporan penyajian keuangan daerah, sehingga dengan begitu mudahnya BPK memberikan predikat opini WTP ke Pemprov Banten. ”Saya jadi pengen tahu cara kerja mereka. Di zaman serba canggih begini, urusan pemangkasan bantuan hibah yang massif kok luput dari pemeriksaan yang mereka lakukan,” tukasnya. (yas)

Tags: BantenkorupsiOpini WTP
Previous Post

Hapus Kesenjangan Upah Berbasis Gender!

Next Post

Kapolda Banten Janji Tanam 5.000 Bibit Pohon di Hutan Adat Baduy

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.53.30
Nusantara

Gempa Dangkal Guncang Tenggara Cilacap di Jateng, BMKG: Ini Kedalaman Hiposenter

Selasa, 11 November 2025 - 08:55
priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
Next Post
Kapolda Banten Janji Tanam 5.000 Bibit Pohon di Hutan Adat Baduy

Kapolda Banten Janji Tanam 5.000 Bibit Pohon di Hutan Adat Baduy

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.