• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Munculnya Masalah PTM Terbatas, ORI: Harus Ada Pihak yang Disalahkan

Redaksi by Redaksi
Selasa, 4 Mei 2021 - 13:52
in Nasional
indoposco

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mempertanyakan hasil evaluasi ujicoba penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Anggota ORI Robert Na Endi Jaweng mengatakan, ujicoba PTM terbatas sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti di Kediri, DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.

“Di Jakarta ujicoba sudah dilakukan di 80 sekolah. Tapi 1 bulan ujicoba ini kami belum mengetahui seperti apa evaluasinya,” kata Robert Na Endi Jaweng melalui gawai, Selasa (4/5/2021).

Hasil evaluasi tersebut, menurutnya, bisa menjadi dasar penerapan PTM terbatas serentak pada Juli mendatang.

“Dari hasil itu kita bisa tentukan apakah Juli nanti bisa diterapkan di seluruh sekolah, atau malah ujicoba lagi,” ungkapnya.

Ia menegaskan, penerapan PTM terbatas pada Juli mendatang, bukan karena Surat Keputusan Bersama (SKB) telah dikeluarkan. Tetapi harus berdasarkan hasil evaluasi ujicoba penerapan PTM terbatas sebelumnya.

“Kalau Juli nanti masih dilakukan bertahap. Maka seperti apa? Lalu anta sekolah seperti apa dan atau di dalam sekolah itu sendiri dan beberapa faktor dari luar,” bebernya.

Ia mengatakan, faktor luar penerapan PTM terbatas ini bukan sekedar kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan (Prokes) di sekolah saja. Tetapi juga kondisi masyarakat dan kemampuan pemerintah daerah.

“Mitigasi risiko keselamatan dan kesehatan ini penting. Karena itu harus ditempatkan sebagai mahkota,” ucapnya.

“Jika terjadi masalah jadi tidak saling menyalahkan. Karena setiap kebijakan publik yang diambil harus ada pihak yang disalahkan. Oleh karena ini sangat penting untuk dibahas di depan, karena kondisi saat ini tidak normal,” imbuhnya. (nas)

Tags: belajar tatap mukaombudsmanOmbudsman RIORIpembelajaran tatap mukasekolah tatap muka
Previous Post

Link and Match Diksi dan DUDI Dilakukan Sejak Siswa di Satuan Pendidikan

Next Post

Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Antisipasi Kerumunan Jelang Idulfitri

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
indoposco

Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Antisipasi Kerumunan Jelang Idulfitri

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.