• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementan Tingkatkan Peran Penyuluh Dampingi Petani Sawit

Redaksi by Redaksi
Rabu, 21 April 2021 - 12:49
in Nasional
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah memimpin rapat Rencana Aksi Penumbuhan dan Pengembangan Penyuluh Swadaya dan Swasta di Kawasan Perkebunan Sawit Rakyat. Foto: BPPSDMP

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah memimpin rapat Rencana Aksi Penumbuhan dan Pengembangan Penyuluh Swadaya dan Swasta di Kawasan Perkebunan Sawit Rakyat. Foto: BPPSDMP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sistem penyuluhan efektif dan efisien bagi petani/pekebun kelapa sawit menjadi sangat penting, untuk meningkatkan produktivitas sawit rakyat masih 2,7 ton di bawah rata-rata nasional, 9 ton per hektare (ha), akibat tantangan teknis dan nonteknis terkait kualitas SDM, kelembagaan petani, agro-input dan modal usaha.

“Guna mendukung petani mengatasi masalah tersebut, diperlukan penguatan penyuluh, baik aparatur sipil negara atau ASN maupun penyuluh swadaya dan swasta untuk mendorong peningkatan pengetahuan petani dan membangun kapasitas petani sawit,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Menurutnya, Kementan RI menyadari peran sawit menjadi penyumbang penting devisa negara dari nilai ekspor yang terus meningkat, juga penggerak perekonomian daerah, menyerap tenaga kerja dan mendukung pengentasan kemiskinan di pedesaan.

“Pada 2018, luas perkebunan sawit mencapai 14,7 juta ha dan 6 juta ha di antaranya, atau 40,9 persen, merupakan perkebunan sawit rakyat, dengan produksi CPO sebesar 40 juta ton,” kata Dedi saat membuka rapat ‘Rencana Aksi Penumbuhan dan Pengembangan Penyuluh Swadaya dan Swasta di Kawasan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) berbasis Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP).

Dedi mengingatkan instruksi dan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran petani sawit bagi peningkatan produktivitas sawit nasional. Implementasinya, Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No 40/2020 mengingat peran sawit sebagai kontributor ekonomi utama wilayah, terutama pada 31 kabupaten/kota khususnya Provinsi Riau dan sebagian wilayah di Kalimantan dan Sulawesi.

“Kebun sawit secara keseluruhan menyerap 8,2 juta orang tenaga kerja, di antaranya 4,2 juta di PSR. Sawit juga sumber penghidupan 1,5 juta keluarga petani,” kata Dedi didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah dan Government Advisor PT SMART Tbk R. Azis Hidayat serta sejumlah pejabat terkait di Kementan.

Dia mengharapkan penyuluh swadaya dan swasta memanfaatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP Kostratani) sebagai sarana melakukan aktivitas pemberdayaan petani/pekebun sawit.

Government Advisor PT SMART Tbk R. Azis Hidayat mengurai total luas sawit 16,38 juta ha, luas sawit rakyat 6,72 juta ha sementara potensi peremajaan PSR sekitar 2,78 juta ha, 2,27 juta ha di antaranya melalui plasma dan swadaya. Target peremajaan PSR pada 2021 sekitar 180.000 ha pada 108 kabupaten di 21 provinsi. Target terluas Riau sekitar 26.500 ha dan terkecil Bangka Belitung, 500 ha.

“Kriteria lahan peremajaan dengan dana hibah BPDP-KS mengacu Permentan No 7/2019 harus milik pekebun, usia tanaman di atas umur ekonomis 25 tahun, produktivitas kurang atau sama dengan 10 ton TBS per hektare minimal usia sawit tujuh tahun, dan kebun tanpa benih unggul, dengan umur tanaman minimal dua tahun,” kata Azis.

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menegaskan, komitmen BPPSDMP atas instruksi Mentan Syahrul Yasin Limpo dan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, untuk meningkatkan produktivitas PSR dan kesejahteraan petani sawit yang berkorelasi dengan pendapatan devisa.

Dukungan penyuluh, lanjut Siti, data Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) per 31 Desember 2020 ada 25.707 orang penyuluh PNS; 11.749 penyuluh honorer (THL TBPP); 29.469 penyuluh swadaya dan 140 penyuluh swasta.

“Dari jumlah penyuluh swadaya tersebut, perlu dipetakan penyuluh swadaya yang wilayahnya berada dengan kawasan perkebunan kelapa sawit,” katanya didampingi Koordinator Substansi Perrencanaan BPPSDMP Dewi Darmayanti.

Menurut Siti, idealnya satu penyuluh swadaya/swasta membina 200 hingga 500 ha sawit, atau rata-rata 350 ha per penyuluh. Khusus PSR diperkirakan membutuhkan 17.244 orang penyuluh untuk menjangkau target 6 juta ha PSR.

“Dukungan semua pihak dalam penumbuhan dan pengembangan penyuluh swadaya dan swasta serta dukungan pembiayaan diperlukan, untuk itu, pemerintah daerah, kementerian terkait dan BPDPKS,” katanya. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanmentanpenyuluh
Previous Post

Varian Baru Virus Covid-19 B1617 Belum Ditemukan di Indonesia

Next Post

Lima Rekomendasi Film Korea dengan Nuansa Kelam

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
indoposco

Lima Rekomendasi Film Korea dengan Nuansa Kelam

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.