• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Lansia Jadi Prioritas, Impor Vaksin Tahap Kedelapan Bea Cukai Berikan Fasilitas

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 19 April 2021 - 16:43
in Nasional
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali memberikan fasilitas terhadap importasi vaksin Covid-19 tahap kedelapan, sebanyak 6.000.160 vial dosis vaksin SARS-CoV-2, pada Minggu (18/4/2021). Hal ini dilakukan dalam rangka melancarkan program pemerintah untuk memperluas jangkauan vaksinasi ke berbagai daerah provinsi pada bulan April dan Mei 2021.

PT Biofarma (Persero) selaku importir yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan, mendatangkan vaksin menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA-891. Tiba di Indonesia pada pukul 12.05 WIB, vaksin yang dikemas ke dalam 3 RAP Envirotainer 15 pallets langsung dibawa ke gudang rush handling.

BacaJuga:

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

Kementerian Ekraf Latih Santri Jadikan Smartphone Sarana Produksi Kreatif

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta jajaran pimpinan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata), secara langsung menyaksikan proses pembongkaran muat dan pemindahan vaksin. Terhadap importasi ini diberikan fasilitas fiskal dan percepatan, yaitu pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) dan pelayanan segera (rush handling).

“Petugas kami (Bea Cukai Soekarno-Hatta) dengan sigap langsung melakukan pemeriksaan fisik kemasan serta penelitian terhadap dokumen impor,” ujar Finari.

Adapun rincian importasi vaksin tahap kedelapan ini, antara lain 5.454.545 vial dosis vaksin Ready to Fill dalam keadaan curah, 545.455 vial dosis vaksin Overfill 10 persen dan 160 vial dosis untuk uji sampel.

Finari menjelaskan, terkait mekanisme layanan rush handling atau pelayanan segera, tercantum di dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 148/PMK.04/2007, yaitu pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara.

“Kami selain memberikan pelayanan segera, juga menerbitkan SKEP fasilitas fiskal, antara lain pembebasan bea masuk, dengan perkiraan sebesar Rp106,9 miliar. Pembebasan tersebut meliputi bea masuk, PPN, dan PPh Pasal 22 impor,” ungkap Finari.

Dalam konferensi pers yang digelar, Budi menyampaikan bahwa vaksin yang datang akan didistribusikan ke seluruh daerah dan provinsi agar program vaksinasi terus berjalan lancar, yang sudah dimulai sejak Januari lalu. Budi juga berpesan terkait pelaksanaan vaksinasi selama bulan Ramadan, telah dikaji oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksin tidak membatalkan puasa.

“Pesan saya kepada seluruh teman-teman Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, dan Walikota terus jalankan program vaksinasi. Prioritas kali ini diberikan kepada para lansia, karena kemungkinan banyak keluarga yang ingin bertemu orangtuanya, mereka sudah relative imunitasnya lebih baik,” imbuhnya.

Budi juga memberikan apresiasi atas pelayanan prima Bea Cukai Soekarno-Hatta yang selalu siaga memfasilitasi program pemerintah dalam menyukseskan importasi dan distribusi vaksin. (ipo)

Tags: Bea Cukailansiavaksin
Berita Sebelumnya

Ridwan Kamil: Tersangka Kasus Korupsi Banprov Jabar Bukan Kakak Ipar Saya

Berita Berikutnya

Polisi Akan Periksa Ketat Truk Antisipasi Bawa Pemudik

Berita Terkait.

wapres
Nasional

Gibran Dorong Peran Pemuda Lintas Agama Percepat Pembangunan Papua

Kamis, 27 November 2025 - 00:12
KPK1
Nasional

KPK Respons Pengacara Ira Puspadewi Soal Pembebasan Pada Kamis

Rabu, 26 November 2025 - 23:57
MENTERI-EKRAF
Nasional

Kementerian Ekraf Latih Santri Jadikan Smartphone Sarana Produksi Kreatif

Rabu, 26 November 2025 - 23:44
BKKBN
Nasional

Menteri Kependudukan Rilis Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

Rabu, 26 November 2025 - 22:45
ma
Nasional

MA Latih Hakim Tingkat Pertama dan Banding Jelang KUHAP Berlaku

Rabu, 26 November 2025 - 22:22
MENHAJ
Nasional

Pelunasan Bipih Reguler 2026, Menhaj: Belum Ada Laporan Kendala Hingga Hari Ini

Rabu, 26 November 2025 - 21:52
Berita Berikutnya
Polisi Akan Periksa Ketat Truk Antisipasi Bawa Pemudik

Polisi Akan Periksa Ketat Truk Antisipasi Bawa Pemudik

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.