• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

727 Kendaraan di Banten Kena Tilang ELTLE selama Dua Pekan

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 15 April 2021 - 16:39
in Nusantara
Kendaraan saat melewati lampu merah Ciceri, Kota Serang dengan pengawasan tilang elektronik.

Kendaraan saat melewati lampu merah Ciceri, Kota Serang dengan pengawasan tilang elektronik.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sebanyak 727 kendaraan pelanggar lalulintas (Lalin) di Kota Serang, Banten terkena tilang melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang diberlakukan selama dua pekan terakhir.

Sisitem tilang elektronik ini diketahui mulai diberlakukan oleh Polda Banten sejak 1 April 2021. Sejauh ini, baru tiga lokasi yang diberlakukan tilang ETLE yakni di lampu merah Ciceri, Pisangmas dan Sumur Pecung, Kota Serang.

BacaJuga:

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Wisatawan Nataru Tak Perlu Ragu, BMKG Sebut Pesisir Pantai Anyar-Cinangka Aman dari Bencana

Cegah Tambang Ilegal, Polda Banten Cek Perusahaan Tambang di Bojonegara dan Puloampel

Kasubdit Gakkum Polda Banten AKBP Hamdani mengatakan, selama dua pekan ini tercatat suudah ada 727 pelanggar Lalin. Pelanggar didominasi oleh kendaraan roda mpat atau mobil.

“Alhamdulillah berjalan lancar.. Secara keseluruhan dari tangal 1 sampai 14 yang sudah capture ada pelanggaran 727 pealanggar,” katanya saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

Ia menerangkan, kendaraan roda empat mayoritas belum patuh menggunakan sabuk pengaman. Sedangkan 80 pelanggar roda dua (motor) kebanyakan melanggar dengan melewati marka jalan dan tidak pakai helm.

“Masih sabuk pengamanan yang dominan. Ya paling sepeda motor melanggar rambu-rambu sekitar 80 yang melanggar. Sepeda motor itu melewati marka, berada di jalur lain termasuk tidak menggunakan helm sekitar 10 lebih,” terangnya.

Sejauh ini, para pelanggar menyadari telah melakukan kesalahannya dengan mengkonfirmasi surat yang dilayangkan Gakkum Polda Banten. Dari 727 pelanggar, sebanyak 103 pelanggar yang telah membayar denda.

“Yang sudah konfirmsi 83, yang melui web 64, yang sudah bayar 103. Sudah bayar denda dan sudah sidang,” jelasnya.

Ia menuturkan, masih terdapat pelanggar yang belum mengerti cara konfirmasi surat tilang melalui web. Sehingga, mereka datang ke pos pemantauan ETLE untuk meminta kejelasan. Namun secara umum, masyarakat sudah mulai sadar berlalulintas dengan pengawasan ETLE.

“Banyak yang konfirmasi mengaku kesalahan dan langsung ditilang. Ada juga yang datang ke kantor karena tidak ngerti menggunakan web dan langsung konfirmasi,” tuturnya. (son)

Tags: Bantene-TilangTilang Elektronik
Berita Sebelumnya

Pemerintah Ajak Mahasiswa Tanamkan Semangat Toleransi

Berita Berikutnya

Tanggapi Aspirasi Masyarakat, Gubernur Banten Sayembarakan Desain Tugu Pamulang

Berita Terkait.

1000442268
Nusantara

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:58
banten
Nusantara

Wisatawan Nataru Tak Perlu Ragu, BMKG Sebut Pesisir Pantai Anyar-Cinangka Aman dari Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:26
andra-soni
Nusantara

Cegah Tambang Ilegal, Polda Banten Cek Perusahaan Tambang di Bojonegara dan Puloampel

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05
presiden-pks
Nusantara

Gerak Cepat, Presiden PKS Tunjuk Sekjen Pimpin Satgas Siaga Bencana di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:47
JAWEN
Nusantara

Doa dalam Bahasa Alam: Puhsarang dan Jiwa Tanah Jawa yang Tak Pernah Hilang

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:12
semeru
Nusantara

Semeru Alami 16 Kali Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 1.100 Meter

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:42
Berita Berikutnya
indoposco

Tanggapi Aspirasi Masyarakat, Gubernur Banten Sayembarakan Desain Tugu Pamulang

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.