• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Curiga Ada Keterlibatan ‘Orang Dalam’, Pendiri Banten Minta Pemprov Investigasi Pemotongan Dana Hibah

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 12 April 2021 - 11:07
in Nusantara
Kantor Kejati Banten.

Kantor Kejati Banten.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus pemotongan dana hibah Pondok Pesantren (Ponpes) mencuat dan menjadi perbincangan hangat publik. Praktek tercela itu dinilai telah memalukan umat islam, bahkan dianggap mencoreng nama baik Provinsi Banten yang terkenal dengan sebutan negeri seribu Kiyai dan sejuta santri.

Salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten, KH. Embay Mulya Syarief mengatakan, kasus pemotongan dana hibah Ponpes merusak moral Provinsi Banten yang didirikan dengan motto Iman dan Takwa. Untuk itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten diminta cepat mengungkap oknum yang melakukan pemotongan dana hibah.

BacaJuga:

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jasad ABK di Jeneponto

DMC Dompet Dhuafa Terus Sisir Area Terdampak Longsor, Belasan Korban Masih Tertimbun

Mendes Yandri Deklarasikan Gotong Royong Bangun Desa Bersinar di Bengkulu

“Jadi tindakan itu harus diusut tuntas oleh Kejati Banten tanpa ragu-ragu. Itu perbuatan yang memalukan bukan hanya pesantren tapi juga memalukan umat islam,” kata Embay, Senin (12/4/2021).

Ia mengaku telah mendengar lama desas-desus pemotongan dana hibah Ponpes. Bahkan hal itu telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk ditelusuri.

Ironinya, ada pemalsuan data terkait Ponpes fiktif tapi dapat bantuan dana hibah. Sehingga, KH Embay menduga ada keterlibatan pegawai Pemprov Banten yang bermain atau bekerja sama dengan oknum tertentu. Sebab, praktek itu tidak akan lancar jika tidak ada keterlibatan ‘orang dalam’ pemerintahan.

“Pasti setiap ada kejahatan di sebuah lembaga, orang dalam pasti terlibat. Pemprov harus menginvestigasi siapa saja yang terlibat, termasuk ASNnya. Iya (harus transparan), hampir Rp500 miliar itu selama 3 tahun berturut-turut (bantuan Ponpes),” tegasnya.

Di sisi lain, berdasarkan informasi yang diterimanya, dana hibah yang dialokasikan per Ponpes Rp30 juta pada tahun anggaran 2020, ada yang hanya menerima Rp 5 juta saja. Tidak hanya itu, kasus Popes fiktif pun mencuat sejak lama.

“Saya sebelumnya sudah ngingetin, bahwa itu harus hati-hati, penggunaan dana hibah untuk pesantren agar diawasi. Dari dana Rp30 juta katanya informasi yang saya terima, yang diterima cuma Rp 5 juta. Diungkap kasuslah sama Kejati,” tukasnya. (son)

Tags: dana hibahDana Hibah PonpesKorupsi Dana Hibah PonpesPemprov BantenPendiri Banten
Berita Sebelumnya

Koran Indoposco Edisi 12 April 2021

Berita Berikutnya

Bank Banten Canangkan Transformasi Budaya Perusahaan dan Raih Penghargaan dari Economic Review

Berita Terkait.

korban-nelayan-tenggelam
Nusantara

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jasad ABK di Jeneponto

Senin, 17 November 2025 - 01:18
1000407734
Nusantara

DMC Dompet Dhuafa Terus Sisir Area Terdampak Longsor, Belasan Korban Masih Tertimbun

Minggu, 16 November 2025 - 20:22
1000407627
Nusantara

Mendes Yandri Deklarasikan Gotong Royong Bangun Desa Bersinar di Bengkulu

Minggu, 16 November 2025 - 19:47
WhatsApp Image 2025-11-16 at 17.33.07
Nusantara

Dimyati Berharap Pecatur Banten Berprestasi di Tingkat Nasional

Minggu, 16 November 2025 - 17:55
gempa
Nusantara

Gempa Bumi Magnitudo 4,4 Hantam Gorontalo Pagi Tadi, Begini Catatan BMKG

Minggu, 16 November 2025 - 08:10
1763223553308
Nusantara

15 Kakaktua Koki Disita BKSDA Maluku dari Bagasi Penumpang Kapal

Minggu, 16 November 2025 - 02:15
Berita Berikutnya
Bank Banten Canangkan Transformasi Budaya Perusahaan dan Raih Penghargaan dari Economic Review

Bank Banten Canangkan Transformasi Budaya Perusahaan dan Raih Penghargaan dari Economic Review

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4026 shares
    Share 1610 Tweet 1007
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    718 shares
    Share 287 Tweet 180
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.