• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Sudah MoU, Hong Kong Tetap Tunda Impor AstraZeneca

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 9 April 2021 - 22:31
in Internasional
Vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. Dok/Antara/Syaiful Arif

Vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. Dok/Antara/Syaiful Arif

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Otoritas Hong Kong akan menunda impor vaksin Covid-19 AstraZeneca tahun ini di tengah peningkatan kekhawatiran soal kemungkinan ada hubungan antara suntikan dan kasus pembekuan darah yang sangat jarang terjadi.

Kota yang dikendalikan China itu telah memesan 7,5 juta dosis vaksin buatan bersama perusahaan Inggris-Swedia tersebut, yang sebelumnya dijadwalkan tiba pada paruh kedua pada 2021.

BacaJuga:

Persidangan Ke-40 Sosek Malindo, Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Perbatasan

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Menteri Kesehatan (Menkes) Hong Kong Sophia Chan mengatakan, kota pusat keuangan global itu sudah punya pasokan vaksin yang cukup –total 15 juta dosis vaksin BioNTech dari Jerman dan Sinovac dari China. Hanya kedua vaksin itu yang saat ini tersedia di Hong Kong.

”Walaupun kami telah menandatangani perjanjian (Memorandum of understanding atau MoU, red) prapembelian dengan AstraZeneca, kami meyakini bahwa vaksin AstraZeneca tidak perlu dipasok ke Hong Kong tahun ini, supaya tidak menyebabkan pemborosan saat ada kekurangan pasokan vaksin secara global,” kata Chan, Jumat (9/4/2021) dilansir Antara.

Ia menambahkan, pemerintah kota (pemkot) saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli jenis vaksin baru yang mungkin menawarkan perlindungan lebih baik.

Hong Kong sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 700.000 dosis vaksin anti COVID-19 pada 7,5 juta penduduk kota. Angka itu dianggap pemimpin Hong Kong Carrie Lam tidak memuaskan.

Laju vaksinasi di kota itu berlangsung lamban di tengah penurunan kepercayaan pada vaksin Sinovac serta kekhawatiran soal kemungkinan reaksi yang merugikan. Penggunaan vaksin BioNTech juga sedang ditangguhkan karena ada kecacatan dalam kemasan.

Berbeda dengan Hong Kong, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison pada Jumat (9/4/2021) mengatakan, negaranya telah menggandakan pesanan vaksin Covid-19 Pfizer Inc.

Hingga Kamis (8/4/2021) malam, program imunisasi di Australia sebagian besar menggunakan vaksin AstraZeneca.

Sementara itu, Filipina dan Korea Selatan (Korsel) telah menghentikan sementara penyuntikan vaksin AstraZeneca bagi kalangan orang di bawah usia 60 tahun.

Italia pada Rabu bergabung dengan Prancis, Belanda, Jerman, dan negara-negara lainnya yang merekomendasikan usia minimum penerima suntikan dosis AstraZeneca. Inggris menyebutkan orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun harus mendapatkan alternatif vaksin.

Regulator Eropa dan Inggris pada Rabu mengatakan bahwa mereka telah menemukan kemungkinan ada hubungan antara vaksin AstraZeneca dan kasus pembekuan darah yang sangat langka. Namun, mereka menegaskan kembali pentingnya vaksin dalam melindungi orang dari Covid-19. Hong Kong telah mencatat lebih dari 11.500 kasus virus corona, dengan 205 kematian. (aro)

Tags: Chinacoronacovid19Hong KongvaksinVaksinasi
Berita Sebelumnya

Gara-Gara Ada ‘Tikus’, KPK Perbaiki Sistem Keamanan BB

Berita Berikutnya

Hari Pertama, RS Lapangan Marinir Diserbu Warga NTT

Berita Terkait.

malindo
Internasional

Persidangan Ke-40 Sosek Malindo, Indonesia Perkuat Kerja Sama di Kawasan Perbatasan

Kamis, 20 November 2025 - 13:45
JEPANG
Internasional

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 23:21
WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
Berita Berikutnya
Hari Pertama, RS Lapangan Marinir Diserbu Warga NTT

Hari Pertama, RS Lapangan Marinir Diserbu Warga NTT

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.