• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Lokakarya Regional, Kementan dan APO Bidik Milenial Bangun Pertanian

Redaksi by Redaksi
Kamis, 8 April 2021 - 11:20
in Nasional
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (tengah) bersama Duta Petani Milenial didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah (kiri). Foto: BPPSDMP

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (tengah) bersama Duta Petani Milenial didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah (kiri). Foto: BPPSDMP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peluang dan tantangan mempromosikan keterlibatan generasi milenial, serta kebijakan menarik minat pemuda ke pedesaan untuk membangun sektor pertanian, menjadi penentu pencapaian ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Indonesia maupun kawasan Asia.

Topik bahasan tersebut mengemuka pada Lokakarya (Workshop) pada Rabu (7/4/2021) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) RI, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama organisasi regional, Asian Productivity Organization (APO) yang berkedudukan di Tokyo, Jepang.

Komitmen dan dukungan Indonesia dikemukakan oleh Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah pada Workshop APO bertajuk ‘Inisiatif Kebijakan untuk Menarik Generasi Muda dan Mencegah Atrisi di Pertanian’ yang diikuti secara virtual oleh 33 peserta dari Kamboja, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Pakistan, Filipina, Taiwan, Sri Langka, dan Turki.

Mewakili Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, Siti Munifah menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berproduksi guna memenuhi kebutuhan pangan 270 juta jiwa, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian.

“Kementan juga berkomitmen mempersiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha melalui penciptaan 2,5 juta wirausaha pertanian milenial hingga 2024,” kata Siti Munifah pada workshop secara daring (online) yang dijadwalkan berlangsung hingga hari ini, Kamis (8/4/2021).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, kegiatan Workshop APO ini guna mempelajari serta meninjau inisiatif dan skema kebijakan, selain menarik generasi muda ke pedesaan dan bekerja di sektor pertanian.

“Melalui workshop, kita identifikasi dan promosikan praktik-praktik terbaik yang mendukung ketertarikan generasi muda ke pertanian, dan mendiskusikan peluang dan tantangan dalam mempromosikan keterlibatan pemuda di sektor pertanian,” katanya.

Menurut Dedi, hal itu sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo yang mengharapkan transformasi ilmu dari Workshop APO, bisa menjadi ajang berbagi informasi dan ilmu bagi kemajuan pertanian di Indonesia maupun Asia. “Termasuk tentunya peningkatan kualitas SDM pertanian,” tandasnya.

Sebelumnya, pada sesi pembukaan Workshop APO pada Selasa (6/4/2021), Ratna Sari Dewi dari Perwakilan National Productivity Organization (NPO) Indonesia yang berkedudukan di Kementerian Ketenagakerjaan RI mengapresiasi BPPSDMP Kementan dan Sekretariat APO yang telah menggelar workshop online tersebut.

Merujuk pada Buku Data Produktivitas APO 2020, lanjut Ratna, diketahui bahwa sektor pertanian masih mendominasi di sebagian besar negara Asia-Pasifik, menyumbang 31 persen dari total lapangan kerja pada 2018, diikuti oleh manufaktur 16 persen dan jasa 16 persen.

“Mayoritas penduduk berbasis pertanian ini, bermukim di perdesaan, menunjukkan bahwa pertanian merupakan salah satu sumber utama lapangan kerja bagi kaum muda,” ujar Ratna.

Narasumber Workshop di antaranya Idha Widi Arsanti dari BPPSDMP mewakili Indonesia, Tomomi Ishida, (FAO Italia), Federica Emma (IFAD, Italia), Joselito C. Bernardo (International School of Sustainable Tourism, Filipina), AA Gede Agung Wedhatama (Bali Organik Subak, Indonesia), Dr Sheng-jang Sheu (National University of Kaohsiung, Taiwan) dan Kit Chan (K-Farm Sdn. Bhd., Malaysia).

Siti Munifah menambahkan, berinvestasi pada generasi muda di pedesaan menjadi kunci, selain pembentukan ekosistem strategis yang mendukung seperti penggunaan teknologi 4.0, pemasaran digital, akses finansial dan penggunaan teknologi modern di paska panen.

“Melalui lokakarya ini, para peserta diharapkan dapat mengetahui bagaimana melibatkan kembali pemuda di bidang pertanian,” katanya.

Utamanya, kata Siti Munifah, bagaimana program penyuluhan, pelatihan dan pendidikan dapat membekali pemuda pedesaan dengan keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk terlibat dalam pertanian dan mengadopsi pertanian ramah lingkungan, serta inisiatif dan pendekatan yang digunakan oleh negara lain dalam menarik pemuda di bidang pertanian. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanmentanpenyuluh
Previous Post

Pembekuan Darah Akan Dicantumkan Sebagai Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Next Post

Pembangunan IKN Baru, Pengamat: Rakyat Indonesia Tidak Butuh

Related Posts

MUI
Nasional

40 Tokoh Diusulkan Gelar Pahlawan Nasional, MUI: Bangsa yang Besar Hargai Jasa Mereka

Rabu, 5 November 2025 - 09:01
17622601441867011682881336629099
Nasional

Terus Mengalami Pelemahan, Analis Nilai Bitcoin Masih Menjanjikan

Rabu, 5 November 2025 - 06:15
17622600108031592493171019625354
Nasional

Usai Kena OTT, KPK Belum Tentukan Status Hukum Gubernur Riau

Rabu, 5 November 2025 - 05:10
17622673235911028830116680685679
Nasional

Kereta Cepat Whoosh hingga Banyuwangi akan Perkuat Konektivitas Wilayah

Rabu, 5 November 2025 - 03:15
17622594521358949755989113631129
Nasional

Kemendikdasmen Dorong Redistribusi Guru untuk Pemerataan Pendidikan

Rabu, 5 November 2025 - 00:25
IMG-20251104-WA0011
Nasional

DPR RI Desak Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Sensus Ekonomi 2016

Selasa, 4 November 2025 - 23:07
Next Post
indoposco Ibu Kota

Pembangunan IKN Baru, Pengamat: Rakyat Indonesia Tidak Butuh

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.