• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Berbasis Korporasi, Peternak Itik Food Estate Kalteng Meraih Hasil Menggembirakan

Redaksi by Redaksi
Kamis, 8 April 2021 - 09:43
in Nusantara
indoposco

Peternakan itik Food Estate di Kalimantan Tengah

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah saat ini sedang giat mengembangkan kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah dengan mengintegrasikan komoditas utama padi dan jagung dengan komoditas hortikultura, perkebunan, peternakan, sebagai pendukung di dalam satu kawasan. Saat ini untuk peternakan, komoditas yang mulai dikembangkan adalah itik.

Seperti halnya pengembangan komoditas lain, peternakan itik di kawasan food estate pun dikembangkan berbasis korporasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi peternak.

“Nilai tambah bisa didapatkan dengan mengintegrasikan usaha mulai dari hulu sampai hilir, yaitu dari pembibitan, budidaya, pasca panen, dan pemasaran,” ungkap Nasrullah, dalam keterangan pers, Kamis (8/4/2021).

Saat ini, kelompok penerima manfaat di kawasan Food Estate Kalteng sudah menikmati hasil dari budidaya ternak itik. Rata-rata produksi telurnya sudah mencapai 200 sampai 370 butir perhari dari 500 ekor induk dengan umur berkisar 7 sampai 8 bulan.

Menurut Nasrullah, analisa usaha dari budidaya itik petelur memang menjanjikan. Setiap kelompok penerima manfaat dapat memperoleh keuntungan per bulan dari budidaya itik petelur sebesar Rp 2.240.000 dari penjualan telur segar.

“Keuntungan yang diterima oleh kelompok bisa meningkat jadi Rp 8.800.000 jika telur segar diolah lebih lanjut menjadi telur asin. Kelompok yang dibimbing oleh penyuluh dan petugas dinas setempat, sudah memulai pembuatan telur asin untuk meningkatkan nilai jual telur itik,” jelas Nasrullah.

Selain pengolahan, Nasrullah menuturkan kemajuan juga terlihat dalam hal pemasaran. Para peternak sudah bisa memanfaatkan penjualan online dan sistem COD (Cash On Delivery) langsung ke konsumen dengan difasilitasi oleh dinas setempat. Kelompok secara mandiri bisa membeli pakan itik sendiri dari hasil penjualan telur dan telur asin setelah bantuan pakan habis diberikan.

“Semakin mandiri kelompok penerima manfaat dalam mengelola usaha ternak itik mulai dari hulu sampai hilir menjadi salah satu indikator keberhasilan peningkatan usaha peternakan,” tutur Nasrullah.

Nasrullah menjelaskan, penerima manfaat pengembangan itik di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas dialokasikan dalam tiga klaster di 15 kelompok ternak, dengan jumlah total ternak yang telah dikelola 7.650 ekor itik yang terdiri dari 7.500 ekor itik betina dan 150 ekor itik jantan.

“Itik yang diterima setiap kelompok penerima manfaat sejumlah 510 ekor, yaitu 500 ekor betina dan 10 ekor jantan, dengan kriteria itik lokal dan/atau persilangan jenis petelur, umur siap produksi minimal umur 4 (empat) bulan, telah divaksin avian influenza, dan memiliki sertifikat veteriner/Surat Keterangan Kesehatan Hewan,” sebutnya.

Kementan juga memberikan bantuan pakan setiap kelompok sebanyak 6.100 kilogram yang terdiri dari pakan itik grower (17-20 minggu) sebanyak 1.950 kg dan pakan itik layer (21-28 minggu) sebanyak 4.150 kg. Pakan yang diberikan berupa pakan komplit pabrikan untuk itik petelur sesuai SNI dan memiliki Nomor Pendaftaran Pakan (NPP). (wib)

Selain itu, Kementan memberikan paket bantuan bahan pembuatan kandang kepada setiap kelompok untuk dibuatkan satu unit kandang. Pembuatan kandang harus memenuhi beberapa ketentuan, seperti cukup untuk menampung semua itik dewasa, berbentuk panggung, memiliki alas, dinding, dan atap, serta sirkulasi udara yang baik.

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan, pada tahun 2020 pemerintah telah menetapkan wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas menjadi lumbung pangan atau food estate di luar Pulau Jawa dan sebagai salah satu program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Pengembangan kawasan Food Estate sendiri dilaksanakan di lahan eks Proyek Lahan Gambut (PLG) dan sekitarnya.

“Pengembangan kawasan Food Estate berbasis korporasi petani di lahan rawa Kalimantan Tengah ini sejatinya memiliki keunggulan komparatif seperti sumber daya lahan yang cukup luas, sumber daya air dan iklim yang sesuai dan modal sosial budaya yang mendukung,” tandas Syahrul. (wib)

Tags: Food Estatefood estate kaltengKementan
Previous Post

Petani Subang Sumringah, Gabah Hasil Panen Langsung Dibeli di Lokasi Rp 4.400/Kg

Next Post

Kementerian PUPR Alokasikan Rp19,3 Miliar Bangun Rusun TNI AD di Gorontalo

Related Posts

Nusantara

Usai OTT, Dua Mobil Diduga Petugas KPK Masuk ke Rumah Bupati Ponorogo

Sabtu, 8 November 2025 - 07:17
17625238507782287329184222093836
Nusantara

Polda Riau Periksa Tujuh ABK Shing Xing dalam Kasus Perdagangan Orang

Sabtu, 8 November 2025 - 06:22
17625232498081692151744495907106
Nusantara

Kuota Naik Candi Borobudur Ditambah Jadi 4.000 Wisatawan Per Hari

Sabtu, 8 November 2025 - 03:14
WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.09.13
Nusantara

Revan, Warga Badui Korban Perampokan di Jakarta, Dijenguk Gubernur Banten

Jumat, 7 November 2025 - 19:20
banten
Nusantara

Kontingen Banten Harumkan Nama Daerah Lewat 33 Medali di Popnas 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:37
dian
Nusantara

Ciduk Pengedar Upal, Polda Banten Sita Ribuan Lembar Uang Rupiah dan Dollar Palsu

Jumat, 7 November 2025 - 11:11
Next Post
indoposco

Kementerian PUPR Alokasikan Rp19,3 Miliar Bangun Rusun TNI AD di Gorontalo

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.