• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Menpora: Ini Tidak Adil

Redaksi by Redaksi
Kamis, 18 Maret 2021 - 14:33
in Headline
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melalui babak pertama All England 2021 dengan menyingkirkan wakil tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan rubber game 21-12, 19-21, 21-9 di Utilita Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021). Foto: PP PBSI

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melalui babak pertama All England 2021 dengan menyingkirkan wakil tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan rubber game 21-12, 19-21, 21-9 di Utilita Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021). Foto: PP PBSI

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah amat menyayangkan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menarik keikutsertaan tim Indonesia dari All England 2021.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melalui keterangan pers secara virtual terkait Mundurnya Timnas Badminton Indonesia dari All England 2021, Kamis (18/3/2021).

Menurut Zainudin, seharusnya pihak penyelenggara dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) bisa melihat lebih objektif. Karena, semua ini bukan kesalahan mereka. “Ini (keputusan) tidak adil. Karena pihak penyelenggara maupun BWF tidak pernah memberi tahu terkait aturan karantina sebelumnya,” katanya.

Ia menuturkan, setiap negara memiliki kebijakan terkait penanganan pandemi, demikian pula negara Inggris. Sebagai federasi tertinggi, menurutnya, BWF seolah lepas tangan. Karena tidak ada komunikasi ataupun klarifikasi lanjutan dengan otoritas kesehatan Inggris.

“Seharusnya panitia mengetahui ada aturan yang diberlakukan di setiap negara penyelenggara. Sehingga negara-negara peserta sudah menyiapkan diri ketika ada karantina. Jadi tidak merugikan negara peserta,” katanya.

Zainudin mempertanyakan adanya kabar bahwa salah satu atlet dari luar negeri yang berada dalam satu penerbangan dengan timnas Indonesia menuju Birmingham, tetapi masih diizinkan bertanding. “Jika kabar ini benar, maka keputusan penarikan tim Merah Putih patut dipertanyakan,” ucapnya.

Ia berharap penarikan tersebut memang murni karena aturan yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris, tanpa ada indikasi upaya perlakuan yang tidak adil kepada tim Indonesia.

“Rencananya kami akan bertemu secara virtual dengan Dubes RI untuk Inggris di London sore ini sembari terus melakukan klarifikasi ke berbagai pihak,” ujarnya.

Sebelumnya, tim nasional Indonesia pada Rabu (18/3/2021) waktu setempat dipaksa mundur dari All England 2021 setelah menerima email dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang mengabarkan bahwa salah satu penumpang dalam pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham dinyatakan positif Covid-19.

Padahal sesaat setelah tiba di Birmingham, seluruh atlet Indonesia langsung menjalani tes Covid-19 dan seluruhnya mendapat hasil negatif. Mereka juga bahkan diizinkan untuk menjalani latihan di lapangan. (nas)

Tags: all england 2021bulutangkiskemenpora riPBSI
Previous Post

Peran Ilmu Pengetahuan Tingkatkan Kualitas ASN

Next Post

Menag: Masalah Berbangsa Selesai Bila Umat Islam Bersatu

Related Posts

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Headline

Presiden Prabowo Minta Prioritaskan Penanganan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 21:05
roysur
Headline

Polisi Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 12:29
suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
guntur
Headline

Prabowo Siap Tanggungjawab, KPK Tetap Usut Dugaan Markup Whoosh

Kamis, 6 November 2025 - 07:07
Next Post
Menag: Masalah Berbangsa Selesai Bila Umat Islam Bersatu

Menag: Masalah Berbangsa Selesai Bila Umat Islam Bersatu

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.