• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wacana Periodesasi Presiden Sudah Usang

Redaksi by Redaksi
Selasa, 16 Maret 2021 - 12:43
in Nasional
Ilustrasi. Foto: Ist

Ilustrasi. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menuturkan, wacana periodesasi presiden sudah menjadi diskusi usang. Isi periodesasi presiden tersebut pernah muncul juga pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Setiap rezim wacana ini sudah beberapa kali didengungkan, seperti pada masa Presiden SBY. Tapi kondisi saat ini lebih tepat, karena kekuasaan sekarang dominan. Presiden dari PDI Perjuangan, Ketua DPR PDI Perjuangan dan Ketua MPR dari Golkar yang menjadi mitra PDI Perjuangan,” ujar Dedi Kurnia Syah melalui gawai, Selasa (16/3/2021).

Kendati munculnya periodesasi presiden tersebut, menurut Dedi, akan membawa dampak negatif pada regenerasi politik. Sementara regenerasi politik penting agar demokrasi tumbuh.

“Kalau diperlukan wacana merubah masa kerja presiden akan lebih jauh penting bukan periodenya yang dirubah. Tetapi durasi kepresidenannya,” katanya.

Ia menjelaskan, kalau masa presiden saat ini lima tahun. Maka durasi tersebut bisa diusulkan misalnya delapan atau sepuluh tahun. Dengan pembatasan setiap presiden satu periode.

“Ini akan lebih baik. Presiden sekarang, dengan 2 periode, hanya memiliki efektivitas tidak sampai 8 tahun. Kenapa? Karena, satu tahun menjelang masa habis, dia akan mempersiapkan dengan kontestasi politik. Dan 1 tahun setelah pilpres disibukkan dengan susunan kabinetnya. Jadi dari 5 tahun yang efektif hanya 3 tahun,” terangnya.

Namun dengan durasi presiden yang lebih lama, maka ujar Dedi, akan jauh lebih efektif. Selain itu, penggunaan anggaran untuk pelaksanaan Pilpres dan pemilu pun jauh lebih sedikit.

Ia mengingatkan, ambisi periodesasi presiden akan menuai polemik di masyarakat. Karena, konsep tersebut sudah cukup ideal. Kendati, masa durasi jabatan presiden saat ini terlalu singkat.

“Saya kira bukan wacana periodesasi presiden ya. Tapi lebih, bagaimana wacana durasi presiden,” ucapnya. (nas)

Tags: Periodesasi Presidenpresiden
Previous Post

Presiden 3 Periode, Ketua MPR: Amandemen UUD Sekurangnya Sepertiga Anggota

Next Post

Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

Related Posts

FORUM-PAKAR
Nasional

Forum Kardiologi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pakar dari 14 Negara di ISICAM 2025

Jumat, 7 November 2025 - 06:11
BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
Next Post
Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.