• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Satgas Covid-19 Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Redaksi by Redaksi
Selasa, 16 Maret 2021 - 19:41
in Headline
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Instagram.com/wikuadisasmito

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Instagram.com/wikuadisasmito

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia hanyalah sementara.

“Terkait vaksin AstraZeneca memang ada penundaan sifatnya sementara dikarenakan asas kehati-hatian, namun alasan penundaan bukan semata-mata karena adanya temuan pembekuan darah oleh beberapa negara melainkan karena pemerintah lebih ingin memastikan keamanan dan ketepatan kriteria penerima vaksin AstraZeneca,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di graha BNPB Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin (15/3) menyatakan Kementerian Kesehatan menunda distribusi vaksin AstraZeneca, padahal sebanyak 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca dari Inggris sudah tiba di Indonesia pada 8 Maret 2020 dan sisanya akan datang pada beberapa bulan ke depan.

“Sebagai informasi, saat ini Badan POM, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan para ahli sedang melihat kembali apakah kriteria penerima AstraZeneca apakah akan sama dengan kriteria penerima vaksin Sinovac dan Bio Farma,” tambah Wiku.

Selain itu, menurut Wiku, penundaan tersebut juga dilakukan untuk memastikan hal-hal lain terkait quality control.

“Secara pararel BPOM juga melihat waktu penyuntikan dosis kedua AstraZeneca setelah WHO sebelumnya menyatakan rentang waktu optimal dosis kedua dari vaksin AstraZeneca adalah 9-12 minggu dari dosis pertama,” ungkap Wiku.

Bila sudah ada rekomendasi dari BPOM terkait indikasi vaksin AstraZeneca maka selanjutnya Kementerian Kesehatan akan menentukan kelompok mana yang diprioritaskan menjadi penerima vaksin tersebut.

“Hasil evaluasi keamanan dan penentuan kriteria penerima vaksin AstraZeneca ini selanjutnya akan diinformasikan Kementerian Kesehatan dan BPOM,” tambah Wiku.

Vaksin AstraZeneca yang masuk ke Indonesia diketahui memiliki masa kadaluarsa pada Mei 2021 padahal ada pada masa interval yang cukup lama.

Masa interval vaksin AstraZeneca adalah 9-12 minggu dari penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua. Interval tersebut berbeda dengan vaksin Sinovac maupun Bio Farma yang penyuntikan kedua dapat dilakukan dalam kurun waktu 14-28 hari setelah penyuntikan dosis pertama.

Selain Indonesia, sejumlah negara yaitu Irlandia, Belanda, Thailand, Austria, Denmark dan Norwegia juga melakukan penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah vaksin tersebut menimbulkan efek samping seperti penyumbatan darah. (bro)

Tags: Satgas Covid-19Vaksin AstraZeneca
Previous Post

Elektabilitas Naik, Ridwan Kamil Sebut Tak Pakai Buzzer

Next Post

Gubernur Banten Sebut Pengikut Aliran Hakekok Lepas dari Kontrol Warga

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Gubernur Banten Sebut Pengikut Aliran Hakekok Lepas dari Kontrol Warga

Gubernur Banten Sebut Pengikut Aliran Hakekok Lepas dari Kontrol Warga

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.