• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Dua Bulan Pasca Gempa Sulbar, BNPB: 8.658 Warga Masih Mengungsi

Redaksi by Redaksi
Senin, 15 Maret 2021 - 12:25
in Nusantara
Pencarian korban terdampak pascagempa M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat. Foto: Ist

Pencarian korban terdampak pascagempa M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gempa magnitudo (M) 6,2 yang terjadi pada (15/1/2021) masih menyisakan dampak terhadap masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar). Hingga hari ini, ribuan warga di Kabupaten Mamuju dan Majene masih mengungsi.

“Sebanyak 8.658 warga tercatat mengungsi di dua kabupaten yang tersebar di 53 titik. Data BNPB per 15 Maret 2021, sebanyak 7.885 warga Mamuju mengungsi di 48 titik pos pengungsian,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Senin (15/3/2021).

Sementara di Kabupaten Majene, sambung dia, sebanyak 773 warga mengungsi di 5 titik. Kabupaten lain, Poliwali Mandar tidak ada lagi pengungsian. “Warga Poliwali Mandar yang juga merasakan guncangan gempa sempat melakukan pengungsian pascagempa namun mereka telah kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Pemerintah pusat dan daerah memprioritaskan penanganan pasca gempa pada beberapa sektor, seperti pemerintahan, ekonomi, kesehatan, pelayanan fasilitas umum dan sosial dan transportasi antar daerah. Selain itu, pemerintah daerah juga terus berupaya untuk membuka daerah-daerah yang terisolir.

“Sebanyak 4 desa di Kabupaten Majene yang sebelumnya terisolir telah berhasil dibuka kembali, sedangkan 1 desa lain baru dapat dilalui roda dua. Sedangkan di Kabupaten Mamuju, dua desa masih terisolir dan satu desa telah dapat diakses,” jelasnya.

Sementara itu, proses pembersihan reruntuhan bangunan tetap berlangsung dengan mengerahkan alat berat. Reruntuhan sejumlah bangunan berhasil dilakukan, yaitu kantor 22 unit, tempat ibadah 40, mini market 4, sekolah 37, pelayanan kesehatan 12 dan rumah 50.

BPBD Sulbar mencatat, kerusakan bangunan perukiman mencapai 15.522 unit. Sebanyak 11.423 di antaranya berada di Mamuju dengan detail 5.526 rumah rusak ringan (RR), 3.843 rusak sedang (SR), dan 2.054 rusak berat (RB).

Di Majene sebanyak 4.099 rumah rusak dengan perincian 1.177 RR, 1.140 RS, dan 1.782 RB. Sementara itu, di Mamasa terdapat 594 unit, yakni 440 RR, 98 RS, dan 56 RB.

Sejumlah fasilitas sosial (fasos) dan fasum pun rusak akibat gempa. Di Mamuju terdiri dari 38 kantor RB, 11 RS, dan 2 RR; 44 rumah sakit (RS) atau puskesmas RB dan 17 RS; 4 posyandu/poskedes RB, 4 RS, dan 1 RR; 28 tempat ibadah RB, 7 RS, dan 9 RR; 79 sekolah RB, 53 RS, dan 31 RR; 2 gedung/lapangan olahraga RB dan 1 RS; 1 hotel RB; 5 rumah jabatan RS; 1 pusat perbelanjaan RB; 2 minimarket RB dan 1 RS; 1 pelabuhan RS; serta 5 jembatan RS dan 2 RR.

“Sementara itu, di Majene mencakup 8 kantor RB, 13 RS, dan 9 RR; 3 puskesmas/pustu RB, 3 RS, dan 4 RR; 2 posyandu/polindes RB, 16 RS; dan 9 RR; 20 tempat ibadah RB, 18 RS, dan 17 RR; 22 sekolah RB, 27 RS, dan 19 RR; masing-masing 1 minimarket RB dan RS; serta 2 rumah jabatan camat/desa RB, 1 RS, dan 1 RR,” pungkasnya. (yah)

Tags: bnpbgempaSulbar
Previous Post

170 Sekolah di Kabupaten Bogor Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Next Post

Semakin Kecil Kuota, Beban Biaya Haji Semakin Besar. Ini penjelasan Menag

Related Posts

Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
andra
Nusantara

Gubernur Andra Soni Apresiasi Inovasi Teknologi Santri di Ponpes Assa’adah Serang

Senin, 10 November 2025 - 10:39
duka-semarang
Nusantara

Pemkot dan Warga Berduka Atas Wafatnya Suami Wali Kota Semarang

Senin, 10 November 2025 - 07:47
andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
Next Post
Semakin Kecil Kuota, Beban Biaya Haji Semakin Besar. Ini penjelasan Menag

Semakin Kecil Kuota, Beban Biaya Haji Semakin Besar. Ini penjelasan Menag

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.