• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kurangi Ketimpangan, UMKM Didorong Naik Kelas

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 10 Maret 2021 - 14:46
in Ekonomi
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki pada acara pada acara Seminar UMKM : Optimalisasi Peran Usaha Mikro Kecil Menengah Dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi dan Keadilan Sosial, yang diselenggarakan oleh Bidang UMKM Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Selasa malam (9/3/2021).

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki pada acara pada acara Seminar UMKM : Optimalisasi Peran Usaha Mikro Kecil Menengah Dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi dan Keadilan Sosial, yang diselenggarakan oleh Bidang UMKM Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Selasa malam (9/3/2021).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Hal itu untuk mengurangi ketimpangan serta penguatan UMKM menjadi salah satu agenda utama pemerintah.

“Salah satu upaya untuk menguatakan UMKM adalah dengan mendapatkan akses pembiayaan modal. Di sini kita sedang mendorong reformasi perbankan untuk membiayai UMKM,” ujarnya pada webinar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Selasa malam (9/3/2021).

BacaJuga:

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Sementara, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden RI, Ahmad Erani Yustika mengatakan, konsolidasi usaha itu diperlukan. Tanpa adanya konsolidasi, maka sulit bagi 64 juta UMKM di Tanah Air untuk berkembang. “Dan bagi pemangku kepentingan pun sulit memberikan fasiltisas (kepada UMKM),” tegasnya.

Ahmad mengatakan, perlunya pengurangan pajak-pajak bagi UMKM agar UMKM dapat mengoptimalkan perannya. Model Korea dan Singapura dalam membuat sistim pemberdayaan UMKM dapat di jadikan contoh karena sudah berhasil. Serta ekspor hasil UMKM baru 20 persen sehingga masih perlu ditingkatkan dalam rangka memperluas market dan mendatangkan devisa.

Presidium Majelis Nasional KAHMI, Sigit Pamungkas mendorong UMKM untuk naik kelas agar terwujud keadilan ekonomi dan sosial. Disebutkannya, dari 64 juta UMKM tersebut, perannya belum optimal. Hal ini disebakan masih tertatih-tatihnya UMKM dalam berbagai hal, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Kami meminta pemerintah mendukung UMKM untuk bisa bertahan bahkan berkembang. Di sini UMKM harus bisa menghadirkan keadilan sosial,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Atho Ismail juga mengharapkan pemerintah memberikan perlindungan bagi UMKM. Perlindungan perlu diberikan agar UMKM dapat bertahan di situasi yang sulit selama pandemi Covid-19. Banyaknya jumlah UMKM belum sebanding dengan kualitas yang ada. Perlindungan dan bimbingan perlu diberikan agar UMKM memiliki daya saing lebih.

“Dengan perlindungan dan bimbingan (UMKM, red), diharapkan UMKM bisa naik kelas. Karena dengan naik kelas, UMKM diharapkan dapat mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial,” tuturnya.

Sementara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI), P. Totok Lusida mengharapkan adanya proteksi bagi UMKM. Ia berharap, BPHTB bisa dihapuskan, dan berharap adanya penundaan cicilan bagi pengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah pandemi.

“Menjadi developer itu berawal dari UMKM. Jadi, bila UMKM developer ini dibantu, maka ada potensi pasar yang masih bisa digarap di sektor rumah bersubsidi. Masih ada kuota 11 juta rumah bagi kelompok sederhana, dan baru terpenuhi sekitar 1 juta unit,” sebutnya.

Selain itu, Pendiri dan Pembina UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Nining menilai, masalah utama yang dihadapi UMKM adalah pencatatan keuangan usaha. Menurutnya, pelaku UMKM sering mencampuradukan keuangan pribadi dan usaha.

“Harusnya dipisah antara (uang) pribadi dan usaha. Termasuk persoalan yang lebih parah terjadi pada sektor mikro. Banyak pelaku usaha mikro yang memang enggan untuk membesarkan usahanya, salah satu alasannya takut terkena pajak,” pungkasnya. (arm)

Tags: kahmiKemenKopUKMUMKM
Berita Sebelumnya

Sinar Mas Land Catatkan Penjualan Rp210 Miliar dalam Dua Hari

Berita Berikutnya

Webinar Haji dan Umrah

Berita Terkait.

20251022_150742
Ekonomi

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 November 2025 - 22:17
IMG-20251120-WA0010
Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

Kamis, 20 November 2025 - 21:48
1000416904
Ekonomi

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Kamis, 20 November 2025 - 21:45
purbaya
Ekonomi

Menkeu Tolak Legalkan Usaha ‘Thrifting’

Kamis, 20 November 2025 - 19:09
kuliner
Ekonomi

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

Kamis, 20 November 2025 - 18:58
amman
Ekonomi

Penuhi Seluruh Kriteria The Copper Mark, AMMAN Komitmen Produksi Tembaga Bertanggung Jawab

Kamis, 20 November 2025 - 18:48
Berita Berikutnya
Webinar Haji dan Umrah

Webinar Haji dan Umrah

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.